Kepergian Wenger Mengubah Nasib Bramall di Arsenal

Berita Liga Inggris: Cohen Bramall mengungkapkan kekecewaannya karena harus meninggalkan Arsenal dan menjelaskan situasinya di klub berubah ketika Arsene Wenger meninggalkan jabatannya di akhir musim 2017/18.

Diumumkan minggu lalu bahwa bek berusia 23 tahun itu adalah satu dari tujuh pemain yang akan meninggalkan Emirates Stadium begitu kontrak mereka berakhir pada akhir Juni.

Itu membuat Bramall, yang diboyong dari tim non-liga Hednesford Town Pada Januari 2017, akan pergi tanpa membuat satu pun penampilan senior untuk The Gunners.

"Ketika Arsene pergi, semuanya berubah bagi saya. Saya sedih dia pergi," kata Bramall kepada Goal. "Ketika Unai [Emery] masuk, saya berharap untuk berlatih dengan tim utama, tetapi saya tidak benar-benar mendapatkan kesempatan itu.

"Banyak staf pergi, Neil Banfield, manajer tentunya, dan orang lain di sekitar klub. Banyak orang pergi dan itu berdampak besar. Tapi itu hidup dan itu telah terjadi."

Bramall juga mengungkapkan bahwa dia tidak diberikan kesempatan untuk menunjukkan kualitasnya bersama Emery, sehingga dia tahu masa depannya di London utara sudah berakhir bersamaan dengan kepergian Wenger.

Dia menambahkan: "Saya sama sekali tidak berbicara dengan Unai, itu masalahnya. Saya tidak pernah berbicara dengannya satu kali pun. Mungkin sulit baginya, karena saya pikir dia diberi tahu bahwa saya tidak menjalani masa pinjaman terbaik di Birmingham, jadi dia hanya mengusir saya.

"Dan saat saya diminta untuk pergi ke sana [Birmingham] dan berlatih, itu terjadi pada menit terakhir. Hal itulah yang membuat saya sedikit kesal karena saya tidak mendapatkan kesempatan untuk menunjukkan kepada Unai apa yang bisa saya lakukan, seperti yang saya lakukan dengan Arsene.

"Tiga bulan terakhir saya bekerja sangat keras untuk melihat apakah ada sesuatu yang berubah, tetapi tidak ada yang berhasil. Jadi saya tahu itu akan terjadi, saya sudah menerimanya ketika Arsene pergi."

Artikel Tag: Cohen Bramall, Arsenal