Kemplang Pajak di Spanyol, Eks Bek Real Madrid Dihukum Penjara 7 Bulan

Penulis: Fafa Zahir

Jumat 06 Okt 2017, 22:00 WIB

Kemplang Pajak di Spanyol, Eks Bek Real Madrid Dihukum Penjara 7 Bulan — Ricardo Carvalho/The Independent

Berita Liga Spanyol: Mantan pemain Tim Nasional Portugal, Ricardo Carvalho, dijatuhi hukuman penjara tujuh bulan lantaran terbukti mengemplang pajak saat dia memperkuat Real Madrid antara 2011 dan 2012. Dalam persidangan eks pemain Porto itu mengakui perbuatannya.

Luka Modric Akui Sudah Didekati AC Milan, Namun Belum Ambil Keputusan

Carvalho membela Madrid selama tiga musim antara 2010-2013 dan telah menerima hukuman yang dijatuhkan hakim pengadilan Madrid.

Jaksa sebenarnya menuntut pemain yang pernah membela Chelsea ini hukuman penjara satu tahun dan denda 300.000 euro. Namun, pengadilan menganggap hukuman itu terlalu berat dan hanya menjatuhinya hukuman kurungan badan selama tujuh bulan serta denda 142.882 euro.

Faktor yang meringankan Carvalho adalah dirinya mengakui perbuatannya dan patuh dalam persidangan. Dia juga sudah membayar penuh pajak sebesar 545.981,03 euro.

Pemain berusia 37 tahun tersebut kini berstatus pemain klub Liga Super Cina, Shanghai SIPG. Namun hukuman ini kemungkinan akan membuatnya berhenti dari karier yang telah ditekuninya selama 20 tahun dalam hidupnya.

Real Madrid aalah klub kelima sepanjang karier Carvalho. Dia memulai kariernya sebagai emain profesional di klub klub Portugal, Porto. Semasa di sana, antara 1998-2001 dia juga sempat dipinjamkan ke Leca, Vitorio Setubal dan Alverca.

Chelsea menjadi klub pertama Carvalho di luar Portugal. Enam musim di sana, dia kemudian digaet Real Madrid. Selepas dari klub Spanyol itu dia diboyong klub Prancis, Monaco.

Pada 9 Januari 2017, Carvalho dikabarkan bakal memperkuat Shangha SPIG yang saat itu masih ditangani Andre-Villas Boas. Dia resmi bergabung dengan klub Cina itu pada 15 Ferbruari 2007.

Belum lagi tuntas membela SIPG hingga akhir musim, Carhalho mendapat kabar buruk ini.

Beberapa pemain bintang seperti Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, dan Neymar kabarnya juga menghadapi kasus serupa. Salah satu motivasi Neymar hengkang kabarnya disebabkan masalah pajak.

Demikian juga Ronaldo yang sempat gencar diberitakan baal menginggalkan Real Madrid musim panas lalu. Faktor utama yang membuat dia dikabarkan akan pergi adalah masalah tunggakan pajak.