Kegagalan Ronaldo Raih Ballon d'Or Diklaim Dilatarbelakangi oleh Mafia

Berita Sepak Bola: Kakak perempuan Cristiano Ronaldo, Elma, bereaksi dengan keras atas kegagalan adiknya meraih gelar Ballon d'Or, dengan menyebut bahwa hal ini didalangi oleh mafia.

Sang mega bintang Juventus itu mengharapkan gelar juara Ballon d'Or untuk keenam kalinya sepanjang karier, namun begitu, Ronaldo, yang memutuskan untuk tidak menghadiri malam penghargaan di Paris hari Senin (3/12) kemarin, berada di urutan kedua setelah kalah suara dari mantan rekan setimnya di Real Madrid, Luka Modric.

Ronaldo dipaksa merelakan penghargaan pemain terbaik UEFA dan FIFA The Best kepada sang gelandang asal Kroasia itu pada tahun ini dan Ballon d'Or pun kini sirna juga.

Modric memang melalui tahun yang luar biasa setelah mengantarkan Los Blancos meraih gelar juara Liga Champions untuk ketiga kalinya secara beruntun dan menempatkan negaranya di partai final Piala Dunia musim panas lalu.

Namun begitu, Ronaldo juga berkontribusi dalam keberhasilan Madrid menaklukan Eropa musim lalu sebelum mencetak empat gol di Rusia dan menyelesaikan kepindahannya ke Juventus dengan mahar 100 juta euro.

Dia dianggap sebagai seseorang yang menetapkan standar dari kehebatan individu selama sedekade terakhir dan banyak yang beranggapan dia pantas untuk meraih trofi keenam Ballon d'Or, termasuk Elma Aveiro, yang menuding ada mafia yang melatarbelakangi kegagalan adiknya.

"Sayangnya beginilah dunia tempat kami hidup, busuk, dengan mafia dan uang-uang busuk itu," tulis Elma dalam akun Instagram-nya. "Semakin besar Tuhan maka semakin besar kebusukan ini. Tuhan memberikan dia waktu namun dia tidak gagal."

Artikel Tag: Cristiano Ronaldo, Juventus, Luka Modric, Ballon d'Or