Kedatangan Tare dan Allegri Bentuk Lain Kritik Bagi Zlatan Ibrahimovic

Berita Liga Italia: Kembalinya Max Allegri dan penunjukkan Igli Tare merupakan kritik terselubung pada Zlatan Ibrahimovic yang dianggap gagal memainkan perannya di San Siro.

AC Milan mengakhiri musim 2024-25 di posisi kesembilan Serie A, hasil yang sangat buruk untuk klub sekelas rossoneri. Terlebih di musim tersebut, rossoneri mengganti dua pelatih kepala, dari Paulo Fonseca ke Sergio Conceicao.

Apa yang disimpulkan oleh tim manajemen adalah, kegagalan sebenarnya bersifat struktural. Lebih spesifik, manajemen menyadari di paruh kedua musim 2024-25, ketiadaan direktur olahraga, jadi salah satu penyebab rossoneri sulit bangkit.

Pada dasarnya ini juga merupakan kritik terselubung terhadap peran Zlatan Ibrahimovic sebagai penasihat senior di Milan yang sebelumnya memegang kendali.

Pilihan untuk mempercayakan proyek kepada figur-figur yang jauh dari dunia sepak bola adalah kesalahan awal. Skuad yang sebenarnya memiliki level bagus, akhirnya tanpa fondasi, berada di bawah kendali proyek yang tidak pernah benar-benar berjalan.

Jadi, meskipun mudah untuk menunjuk jari secara eksklusif pada dua pelatih asal Portugal itu atas kurangnya hasil, secara realistis semua orang menderita dari lingkungan kolektif yang penuh kebingungan dan tanpa visi kolektif.

Penunjukan Igli Tare sebagai direktur olahraga pada 26 Mei 2025 adalah langkah pertama untuk memperbaiki masalah struktural ini. Hal ini kemudian diikuti dengan pemanggilan kembali Max Allegri sebagai pelatih kepala.

Kedatangan kedua sosok tersebut menggambarkan kembalinya keahlian olahraga ke jajaran manajemen rossoneri, dimana Tare sudah sangat berpengalaman sebagai direktur olahraga bersama Lazio, dan Allegri merupakan pelatih senior di Italia.

Artikel Tag: Zlatan Ibrahimovic