Kedatangan Buffon di PSG Diklaim Ancam Karier Areola

Alphonse Areola dan Gianluigi Buffon / Reuters
Berita Liga Prancis: Pelatih kiper Chelsea, Christophe Lollichon, mengklaim bahwa kedatangan Gianluigi Buffon di Paris Saint-Germain akan mengancam karier Alphonse Areola. Di mata Lollichon, rotasi kiper yang dilakukan oleh Thomas Tuchel bukan solusi terbaik bagi kedua kiper tersebut, terutama bagi Areola yang membutuhkan kesempatan bermain.
Buffon sendiri bergabung dengan Paris Saint-Germain pada musim panas tahun ini setelah kontraknya dengan Juventus tak diperpanjang. Meski telah berusia 40 tahun, namun Buffon masih belum mau berhenti dan ingin melanjutkan karier profesionalnya sebagai seorang penjaga gawang.
Meski kedatangan Buffon diyakini akan memperkuat barisan pertahanan Les Parisiens musim ini, namun bukan berarti kehadirannya bukan tak menimbulkan masalah. Sebelum kedatangannya di Parc des Princes, PSG sebenarnya sudah memiliki dua kiper hebat, yakni Areola dan Kevin Trapp. Dengan kedatangan mantan kiper nomor satu Italia itu, maka PSG dipastikan akan disesaki oleh tiga penjaga gawang hebat.
Korban pertama dari kedatangan Buffon adalah Trapp. Kiper asal Jerman itu lebih memilih angkat kaki ke Eintrach Frankfurt sebagai pemain pinjaman selama satu musim ketimbang hidup di bawah bayang-bayang dua penjaga gawang hebat lainnya.
Sementara itu, Lollichon menilai keberadaan Buffon nyatanya juga mengancam perkembangan karier Areola. Pasalnya hadirnya Buffon di skuat PSG akan membuat menit bermain Areola akan terpangkas sedangkan dirinya merupakan salah satu kiper muda potensial saat ini.
Lollichon mengklaim hal tersebut berdasarkan penampilan Areola kala membela timnas Prancis saat menghadapi timnas Jerman di UEFA Nations League. Pada laga tersebut Areola sukses menjadi pengganti Hugo Lloris yang absen karena cedera dan mampu membuat beberapa penyelamatan gemilang.
Lollichon menilai rotasi kiper yang dilakukan oleh Tuchel bukan solusi terbaik bagi kedua kiper tersebut. Pasalnya Buffon dengan segudang pengalaman serta predikatnya sebagai salah satu kiper terbaik di dunia tentu enggan dibangkucadangkan. Sementara itu Areola yang usianya jauh lebih muda tentu ingin mendapatkan kesempatan bermain lebih banyak dan tak ingin kehilangan posisi sebagai kiper utama PSG.
"Rotasi kiper PSG? Saya harap pelatihnya yang akan memutuskan hal itu dan bukan orang lain. Buffon tidak datang dari bangku cadangan dan Alphonse membutuhkan kesempatan bermain," ujar Lollichon kepada Sport 24.
"Saya tak pernah menyangsikan kehebatan Buffon, dia seorang pemain dengan nama besar, pemain dengan kualitas yang luar biasa, dan memiliki aura sebagai seorang pemimpin. Tapi kedatangannya bisa memperlambat perkembangan Areola. Ini jelas masalah besar."
"Lantas siapa yang terbaik antara Buffon atau Areola? Di Ligue 1, Buffon mungkin masih bisa bertahan selama satu hingga dua musim lagi. Tapi di Liga Champions, peluang bermainnya akan berakhir lebih cepat."
"Saya pikir kebijakan rotasi yang dilakukan oleh Tuchel merupakan tindakan konyol."
"Tanyakan pada Peter Cech, apakah dirinya menikmati peran sebagai kiper nomor dua saat Arsenal tampil di Liga Europa musim lalu? Dia gila!"
"Alphonse memang bisa tumbuh bersama Buffon yang akan membagikan pengalamannya setiap hari. Tapi dia juga tetap harus bermain, jika tidak dia akan kehilangan waktunya," tutup Lollichon.
Artikel Tag: Christophe Lollichon, Gianluigi Buffon, Alphonse Areola, Thomas Tuchel, Paris Saint-Germain, Ligue 1
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/kedatangan-buffon-di-psg-diklaim-ancam-karier-areola
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini