Kebobolan 54 Gol, Media Italia Ungkap Penyakit Kronis AC Milan

Berita Liga Italia: 54 gol yang bersarang di gawang AC Milan, bukti rossoneri mengalami musim yang buruk. Media Italia sebut semua masalah ada di tim Milan edisi 2024-25.

Milan menjalani musim yang lebih banyak diwarnai kegagalan daripada kesuksesan, bahkan setelah kemenangan di Supercoppa Italiana pada Januari, telah menyebabkan kepanikan di kalangan Rossoneri.

Kekhawatiran besar sudah muncul untuk musim panas ini. Masa depan Tijjani Reijnders, setidaknya dengan seragam Milan, terlihat suram, belum lagi situasi pelatih kepala yang belum jelas.

Menurut La Gazzetta dello Sport, masalah-masalah ini mungkin berakar jauh lebih dalam. Musim ini, rossoneri seperti kapal yang berlayar tanpa arah, meninggalkan para penggemar dan mungkin juga para pemain dalam kegelapan.

Baik dalam pertandingan, bursa transfer, atau bahkan pemilihan pemain, Il Diavolo menunjukkan inkonsistensi yang luar biasa.

Lini depan, misalnya, menjadi contoh yang jelas. Milan merekrut empat striker musim ini, termasuk perpanjangan kontrak Luka Jovic. Namun, tidak ada satu pun dari mereka yang bersinar sebagai 'starter' utama.

Media yang berbasis di Milano itu kemudian menekankan kembali bagaimana inkonsistensi Milan tergambar dari lini pertahanan.

Baik dengan formasi tiga, empat, atau lima bek, setiap pemain memiliki peran, menjadikannya sebuah kisah tersendiri di sebagian besar musim. Sekali lagi, kejelasan sangat dibutuhkan di sini.

Kurangnya konsistensi di lini belakang ini, ditambah dengan seringnya cedera pemain kunci, menyebabkan gawang AC Milan kebobolan 54 gol di Serie A musim ini, jauh lebih banyak dibandingkan musim sebelumnya.

Artikel Tag: AC Milan