Kalau Jadi Bukayo Saka, Harry Kane Juga Bakal Minta Penalti

Berita Liga Champions: Striker Bayern Munich, Harry Kane, mengakui bahwa ia akan mengharapkan hadiah penalti jika salah satu rekan setimnya dijatuhkan seperti Bukayo Saka di saat-saat terakhir pertandingan.

Bayern Munich bermain imbang 2-2 dengan Arsenal di Emirates Stadium pada Rabu (10/4) dini hari WIB dalam pertandingan leg pertama perempat final Liga Champions. The Gunners menyia-nyiakan sebuah kesempatan di menit-menit akhir untuk mencetak gol kemenangan saat Bukayo Saka dijatuhkan di dalam kotak penalti.

Pemain asal Inggris itu melakukan kontak dengan penjaga gawang Manuel Neuer, namun wasit Glenn Nyberg tidak melihat alasan untuk menunjuk titik putih. Saka sangat marah ketika peluit panjang berbunyi, bahkan berkonfrontasi dengan sang wasit, dan harus dipandu oleh staf pelatih Arsenal saat ia berjalan keluar lapangan.

Saka mungkin memiliki beberapa alasan untuk mengeluh, dan Harry Kane memahami keluhannya. "Jika itu terjadi pada kami, saya akan menginginkan penalti," kata Kane kepada Amazon Prime. "Namun itu adalah keputusan yang 50-50."

Namun, Thomas Tuchel mengatakan bahwa Saka menabrak Neuer setelah kehilangan bola. Sang pelatih Bayern mengatakan: "Bagi saya itu adalah sebuah kontak, tetapi sudah terlambat. Bola telah hilang. Dia menabrak Manu. Tiba-tiba dia meniup peluit. Kemudian tidak ada yang tahu apa yang sedang terjadi."

Joshua Kimmich mengambil sikap serupa, meskipun bintang Jerman itu mengakui bahwa ia tidak memiliki pandangan yang jelas atas insiden tersebut. "Dia hanya memainkan bola," jelasnya. "Manu melakukan pergerakan. Bagi saya itu bukan gerakan pelanggaran aktif. Sejujurnya, saya juga tidak melihatnya dengan sempurna."

Artikel Tag: Harry Kane, Bukayo Saka, Bayern Munich, Arsenal, liga champions