Kalah Tiga Kali Beruntun, Inzaghi Akui Lazio Harus Hadapi Kenyataan

Berita Liga Italia: Simone Inzaghi mengakui Lazio harus menghadapi kenyataan setelah kekalahan 2-1 di kandang dari Sassuolo pada pertandingan yang berlangsung Sabtu (11/07) malam waktu setempat di Stadio Olimpico.

Biancocelesti menelan kekalahan ketiga secara beruntun, meski sempat unggul terlebih dahulu di Olimpico melalui Luis Alberto dan Sassuolo bisa membalikkan kedudukan di babak kedua.

“Para pemain telah memberikan segalanya, sayangnya itu tidak cukup saat ini, kami berbicara banyak dengan para pemain selama beberapa hari terakhir, ini adalah masa yang sulit bagi kami dengan pertandingan berat dengan jadwal yang padat,” ujar Inzaghi via Sky Sport Italia.

“Sassuolo memiliki opsi untuk mengganti sembilan pemain yang menjadi starter dua hari lalu, tapi kami hanya bisa menurunkan pemain yang sama seperti melawan Lecce, sekali lagi kami unggul dan akhirnya kalah.

“Anda bisa mengatakan kami tidak cukup tajam, karena kami kebobolan gol tidak seperti tiga bulan yang lalu.”

Musim ini sepenuhnya berubah dikarenakan pendemi COVID-19 yang menyebabkan kuncitara selama tiga bulan dan mengubah jadwal pertandingan sepenuhnya.

“Penyesalan terbesar adalah para pemain telah berlatih selama kuncitara selanjutnya 10 menit setelah kompetisi dimulai kembali kami mengalami masalah, Lucas Leiva, Danilo Cataldi, Adam Marusic, Ramos, Joaquin Correa, Bobby Adekanye semuanya mengalami cedera.

“Kami kira hanya Senad Lulic yang akan absen.”

Pembahasan tentang scudetto sekarang telah berakhir, dan komentar Inzaghi nampaknya mencerminkan hal itu dan posisi kedua Lazio terancam oleh peringkat tiga, Atalanta.

“Kami membutuhkan sedikit poin lagi karena scudetto kami adalah lolos ke Liga Champions, membahas tentang scudetto selalu berat dan kami harus melihat kenyataan di hadapan kami.

“Bukan berarti kami menyerah, musim depan, di Liga Champions kami lebih bisa merotasi skuat,” pungkasnya.

Artikel Tag: Lazio, Sassuolo, Simone Inzaghi