Kalah Dari Persib, Pelatih Sebut PSIS Hanya Tidak Beruntung

Berita Liga 1 Indonesia : Mahesa Jenar harus pulang dari Kota Kembang dengan kepala tertunduk usai tumbang dari Persib. Skor tipis 2-1 diterima penggawa PSIS ketika bertamu ke Stadion Si Jalak Harupat pada Rabu (6/11).

Meski demikian Bambang Nurdiansyah menegaskan secara performa anak asuhnya tidak kalah dari tuan rumah. Menurutnya PSIS tak ditaklukkan begitu saja oleh Persib. Mereka bankan lebih banyak melakukan tekanan di akhir-akhir laga.

"Saya pikir kalau ditanya soal pertandingan, tadi menarik ya. Itulah sepakbola, kami juga bisa menguasai permainan di akhir babak kedua," kata Bambang ketika menghadiri sesi jumpa pers usai laga.

PSIS tertinggal lebih dulu oleh Ezechiel N'douassel saat laga baru berjalan 10 menit. Tapi mereka mampu menyamakan kedudukan di babak kedua lewat kreasi Bruno Silva. PSIS pun nyaris saja bisa membalikan keadaan jika bisa memanfaatkan peluang.

Tapi malah gawang mereka yang kemasukan lagi karena salah satu pemain melakukan pelanggaran di kotak penalti. Febri Hariyadi pun membuat PSIS tertinggal lagi. Menurut Bambang pelanggaran itu seharsunya tidak perlu dilakukan.

"Setelah 1-1 itu banyak peluang yang bisa kami ciptakan, tapi keberuntungan lagi ada di Persib Bandung, kenapa pemain saya pakai dorongan tadi biarpun bola out. Tetapi inilah sepakbola segala sesuatunya bisa terjadi," jelas Bambang.

Pria yang akrab disapa Banur ini mengakui kesalahan PSIS pada laga tadi adalah pemain yang terlambat panas. Pemainnya kurang sigap di awal laga dan kecolongan gol cepat. Hal itu pun akan jadi bahan evaluasinya bersama tim pelatih.

"Nanti ini akan dievaluasi mungkin pemanasan kurang. Nantinya akan dievaluasi sama pelatih fisik saya. Tapi sepakbola kalau kalah ada saja masalahnya, kalau menang yang salah juga jadi bagus," tutupnya.

Artikel Tag: Bambang Nurdiansyah, Persib, PSIS