Kai Havertz dan Gabriel Jesus Diklaim Tidak Bisa Bantu Arsenal Juara

Berita Liga Inggris: Shaka Hislop berpendapat bahwa Arsenal akan kesulitan untuk memenangkan Premier League jika terus mengandalkan Kai Havertz dan Gabriel Jesus sebagai penyerang mereka.

The Gunners nyaris mengakhiri penantian panjang mereka untuk meraih gelar liga dalam dua tahun terakhir, finis lima poin di belakang Manchester City pada musim 2022-23 dan hanya dua poin di belakang tim Pep Guardiola pada musim 2023-24. Tim asuhan Mikel Arteta akan berusaha untuk lebih baik musim depan dan mengangkat trofi Premier League untuk pertama kalinya sejak 2004, namun Shaka Hislop percaya penantian mereka akan berlanjut kecuali mereka merekrut penyerang baru.

Arsenal telah melakukan pembicaraan untuk merekrut Benjamin Sesko dari RB Leipzig awal musim panas ini, tetapi penyerang asal Slovenia tersebut menolak minat dari beberapa klub Premier League untuk menandatangani kontrak baru di Jerman. Victor Osimhen dari Napoli dan Viktor Gyokeres dari Sporting juga telah dikaitkan dengan kepindahan ke Emirates Stadium, dan Hislop mendesak Arteta untuk 'menyelesaikan' situasi penyerang di klub sebelum dimulainya musim baru.

"Pertahanan bukanlah hal pertama yang Anda pikirkan ketika memikirkan di mana Arsenal perlu melakukan peningkatan," kata Hislop kepada ESPN. "Rekor pertahanan mereka juga sangat baik. Tapi semuanya benar-benar tergantung pada opsi menyerang Arsenal. Sementara Havertz, pada beberapa kesempatan, muncul di momen kunci dalam pertandingan kunci dengan gol, saya tidak yakin dengan Havertz sebagai penyerang yang mampu memimpin sebuah tim untuk menjuarai Premier League.

"Saya merasakan hal yang sama tentang Gabriel Jesus, yang menurut saya memulai dengan sangat baik ketika pertama kali bergabung dengan Arsenal. Namun karena cedera, performanya menurun. Ada departemen yang masih perlu diselesaikan. Mikel Arteta benar, margin sangat tipis, terutama ketika Anda mempertimbangkan betapa bagusnya Manchester City saat ini. Masih ada pekerjaan yang harus dilakukan di Arsenal karena mereka baru saja gagal meskipun mereka sangat bagus."

Artikel Tag: Shaka Hislop, Kai Havertz, Gabriel Jesus, Arsenal