Juventus Tak Terburu-buru Putus Kontrak Paul Pogba usai Vonis Doping

Berita Liga Italia: Juventus bisa saja memutus kontrak Paul Pogba, setelah divonis larangan tampil empat tahun karena doping, namun mereka menunggu hingga sang gelandang mengajukan banding, yang hasilnya bisa diketahui pada Juni mendatang.

Pogba resmi divonis larangan tampil selama empat tahun, sesuai putusan dari Tribunal Anti-Doping Italia yang diumumkan pada Kamis (29/2) kemarin.

Sang gelandang timnas Prancis meresponsnya dengan mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga, karena merasa bahwa putusan itu tidak benar.

Paul Pogba masih terikat kontrak hingga musim panas 2026 bersama Juventus, yang berarti jika vonis tersebut valid, maka sang gelandang tidak akan bisa bermain lagi hingga masa baktinya habis di Turin.

Si Nyonya Tua punya hak untuk memutus kontraknya secara sepihak karena kasus ini, sebagaimana klaim dari Calcio e Finanza. 

Sesuai dengan kesepakatan antara klub-klub profesional dan Asosiasi Pesepak Bola, kontrak pemain bisa diputus oleh klub jika hukumannya melebihi enam bulan. Namun demikian, Juve diklaim bisa menunggu hingga Pogba selesai melaksanakan banding.

Calcio e Finanza menambahkan bahwa keputusan itu akan ditentukan bersama dengan perwakilan pemain, bukan secara sepihak. Banding bisa selesai pada Juni 2024 mendatang dan pada saat itu, keputusan mengenai diputus atau tidaknya kontrak Pogba akan diambil.

Sebagai catatan, Pogba merasa bahwa dirinya mengonsumsi zat doping secara tidak sengaja karena itu terkandung dalam suplemen yang seharusnya membuat dirinya sembuh lebih cepat ketika cedera. Oleh karena itu, dia merasa bahwa hukumannya tidak seharusnya empat tahun.

Meski begitu, skenario terbaik untuk Pogba hanyalah dikurangi periode hukumannya, bukan pencabutan vonis. Sebab bagaimanapun, dia mengonsumsi zat yang terlarang, terlepas dari ketidaksengajaannya.

Artikel Tag: Paul Pogba, Juventus