Juventus Dianggap Gagal Musim ini, Massimiliano Allegri Beri Pembelaan

Berita Liga Italia: Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, menegaskan kembali bahwa Scudetto tidak pernah menjadi target dari timnya meski mereka sempat menjadi kandidat juara pada musim ini.

Pada suatu waktu di musim ini, Si Nyonya Tua nampak sebagai calon juara Serie A dengan bersaing dengan Inter Milan di puncak klasemen sementara.

Mereka bahkan sempat memimpin klasemen sementara Serie A pada bulan Januari. Namun, Juventus mengalami penurunan performa secara drastis.

Diawali oleh hasil imbang 1-1 kontra Empoli, kemudian kekalahan 0-1 dari Inter Milan, Juve menderita empat kekalahan dan empat hasil imbang dalam sembilan partai di Serie A, dengan hanya satu kemenangan yang mereka pungut.

Pada Senin (8/4) dini hari WIB, Juve nampaknya sudah mulai kembali ke tren kemenangan setelah mengalahkan Fiorentina dengan skor 1-0 di Allianz Stadium.

Lewat kemenangan tersebut, mereka kini telah memenangkan dua laga terakhir di semua ajang, lantaran juga berhasil mengalahkan Lazio dengan skor 2-0 di leg pertama semifinal Coppa Italia pada Rabu (3/4) dini hari WIB.

Terlepas dari kemungkinan meraih tiket ke Liga Champions untuk musim depan, nasib Massimiliano Allegri masih dipertanyakan di akhir musim.

Namun, sang pelatih berusaha membela diri dengan mengatakan bahwa Scudetto memang tidak pernah menjadi targetnya, melainkan tiket ke Liga Champions alias finis di empat besar.

"Kami memiliki 62 poin, itulah yang pantas kami dapatkan. Kami membuat kesalahan pada periode krusial musim ini, namun Juventus sedang berkembang dengan banyaknya para pemain muda," kata Allegri kepada DAZN.

"Itu adalah hal yang berbeda untuk dihadapi bersama para pemain berusia 30 tahun, kami bersama para pemain berusia 18 tahun. Itu sudah cukup jelas, saya tidak melihat bahwa itu perlu ditekankan.

"Mereka adalah anak-anak yang luar biasa, kami punya target lolos ke Liga Champions dan berada pada jalur yang tepat. Mungkin, melihat bagaimana musim ini berjalan, kami memiliki terlalu banyak poin di awal musim dan terlalu sedikit di paruh kedua."

Artikel Tag: Massimiliano Allegri, Juventus