Jurnalis Italia: Stefano Pioli Dipecat, Milan Menuju Revolusi Besar-besaran

Berita Liga Italia: Kemenangan AS Roma atas AC Milan di perempat final Europa League mendorong klub menuju keputusan berpisah dengan Stefano Pioli setelah lima tahun.

Secara potensial, mungkin terdapat argumen bahwa tekanan yang terjadi pada Stefano Pioli dan Milan, secara adil, membuat kesempatan untuk meraih hasil di leg kedua menjadi kecil, karena musim ini telah berjalan hingga bulan April.

Semuanya telah ditentukan dalam waktu yang singkat untuk menentukan masa depan, dan terlepas dari sisa waktu di bulan ini, tiga pertandingan sangatlah penting, dimana dua pertandingan berakhir dengan kekalahan saat melawan AS Roma.

Kini AC Milan sedang bersiap untuk menghadapi derby della Madonnina. Misi utamanya adalah memenangkan pertandingan demi menunda perayaan scudetto ke-20 Inter Milan, yang sudah dipersiapkan dengan matang.

Jurnalis Beppe Di Stefano berbicara kepada Sky Sport via Pianeta Milan mengenai masa depan sang pelatih, dengan adanya pertandingan derby yang menanti.

"Kami semua yakin sebuah siklus telah berakhir. Kemarin kita melihat manajemen selama 180 menit, manajemen yang tidak berbicara setelah pertandingan, ini semua adalah tanda-tanda. Milan benar-benar kalah dalam memainkan sepak bola kecil.”

"Secara keseluruhan, Milan mengambil langkah mundur. Kecuali ada kejutan besar, kami menuju ke arah revolusi, tetapi bukan pemain. Kami menuju perubahan di area teknis, tetapi bukan karena Pioli satu-satunya yang bertanggung jawab.”

"Terkadang Anda menutup sebuah siklus dan membuka siklus lainnya. Ini adalah 180 menit yang membuat Anda berpikir, ditambah lagi dalam beberapa hari lagi ada salah satu laga terpenting musim ini."

Artikel Tag: Stefano Pioli, AS Roma, AC Milan