Juan Pablo Sorin: Perlakuan PSG Pada Lionel Messi Tak Adil

Berita Sepakbola: Mantan pemain timnas Argentina, Juan Pablo Sorin, menilai penghinaan yang dialami Lionel Messi di Paris Saint-Germain "tidak adil" dan "tidak masuk akal".

Lionel Messi bersiap untuk mengakhiri masa baktinya selama dua musim di Paris Saint-Germain dengan memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya yang akan habis pada Juni 2023 mendatang. Messi telah mendapat lebih banyak kritik setelah muncul kabar bahwa ia tidak akan bertahan di Parc des Princes, dengan para penggemar berkumpul di luar markas PSG untuk melontarkan cacian kepada sang pemain terbaik sepanjang masa dan rekannya, Neymar.

Juan Pablo Sorin yang sangat dihormati oleh Les Parisiens setelah masa-masanya bersama raksasa Ligue 1 tersebut mengaku sangat kecewa melihat kesepakatan yang terjalin sejak 2021 harus berakhir dengan menyakitkan.

"Menyakitkan melihat apa yang terjadi saat ini. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi dalam beberapa jam ke depan atau apa yang akan terjadi di masa depan, saya selalu mendoakan yang terbaik untuknya. Itu adalah situasi yang sulit baginya untuk meninggalkan Barcelona pada saat itu," kata Sorin kepada Goal.

"Saya pikir dia memberikan momen-momen luar biasa kepada PSG. Mimpinya adalah Liga Champions dan setiap eliminasi terasa menyakitkan. Saya melihat penghinaan itu tidak adil, saya melihatnya tidak masuk akal. Saya ingin akhir dari kisah Leo dan Paris berbeda karena rasa cinta yang saya miliki untuk kedua belah pihak. Seharusnya tidak berakhir seperti ini."

Sementara Messi mengalami masa-masa sulit di Prancis, musim 2022/23 menjadi musim yang tak terlupakan karena ia akhirnya bisa menikmati kesuksesan di Piala Dunia 2022 di Qatar. Sorin lantas mengomentari keberhasilan Messi menjadi juara duniabersama timnas Argentina.

"Itu adalah pesan yang sensasional bagi para pemain muda. Tidak menyerah meskipun ada kritik atau kekecewaan pribadi karena tidak mencapai sesuatu. Jangan berhenti, jangan menyerah dan teruslah maju. Leo telah menunjukkannya dengan usaha, persiapan dan, tentu saja, bakatnya. Messi memainkan Piala Dunia terbaik yang dia bisa. Dia membawa bendera pemimpin di saat-saat terberat dan kehadirannya selalu ada. Dunia menginginkan Leo untuk menjadi juara dunia. Itu adalah pemikiran universal bahwa Leo tidak bisa pensiun tanpa Piala Dunia."

Artikel Tag: Lionel Messi, Paris Saint-Germain, Juan Pablo Sorin