Josep Maria Bartomeu Resmi Mundur Sebagai Presiden Barcelona

Berita Liga Spanyol: Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari dewan direksi klub, setelah menghadapi tekanan besar dari publik.

Bartomeu sudah didesak untuk mundur semenjak La Blaugrana melalui musim yang menyedihkan pada 2019/2020 lalu, yang ditutup dengan kekalahan memalukan dengan skor 2-8 oleh Bayern Munich di perempat final Liga Champions.

Permintaan Lionel Messi untuk meninggalkan klub pada bursa transfer musim panas kemudian makin meningkatkan desakan publik, hingga merilis mosi tidak percaya yang mengumpulkan lebih dari 16 ribu tanda tangan dan telah disampaikan kepada dewan direksi.

Josep Maria Bartomeu bisa dilengserkan melalui referendum berkat mosi tersebut, namun itu tidak diperlukan lagi karena sang presiden telah mengumumkan pengunduran dirinya pada hari Selasa (27/10) malam waktu setempat.

Ia bergabung dengan Barca pada era kepresidenan Joan Laporta dan kemudian mengambil alih jabatannya mulai Januari 2014 silam. Dia menggantikan Sandro Rossel untuk menjadi Presiden Barcelona yang ke-40.

Selama era kepemimpinannya, Barca memenangkan empat titel La Liga, plus sebuah trofi Liga Champions pada musim 2014/2015, namun masanya disimpulkan oleh prestasi pada tahun-tahun terakhirnya di klub.

Setelah gagal untuk menjaga Neymar dari pembajakan Paris Saint-Germain pada bursa transfer musim panas 2017 silam, musim 2019/2020 yang berakhir nirgelar merupakan puncak dari segala ketidakpuasan fans terhadap kepemimpinannya.

Kebijakannya dalam hal transfer pun ramai dikritik, karena menghabiskan banyak uang untuk menggaet Antoine Griezmann, Philippe Coutinho, dan Ousmane Dembele, namun tak satu pun dari mereka yang menjadi sosok penting untuk Barcelona sebagaimana yang diharapkan.

Artikel Tag: Josep Maria Bartomeu, Barcelona