Jose Mourinho Kembali Sindir Tottenham, Masih Baper Dipecat?

Berita Liga Inggris: Manajer asal Portugal, Jose Mourinho untuk kesekian kalinya melayangkan sindiran terhadap eks klubnya, Tottenham karena keputusan konyol mereka untuk memecatnya satu pekan sebelum final Carabao Cup melawan Manchester City tiga musim lalu.

Tottenham memecat Mourinho setelah 17 bulan melatih mereka hanya enam hari sebelum pertandingan final Piala Carabao di April 2021 di mana mereka kalah 1-0. Membahas kariernya di Spurs, Chelsea dan Manchester City, manajer asal Portugal tersebut mengatakan bahwa waktu pemecatannya di Spurs merupakan keputusan paling tidak terduga selama ia bekerja di klub Premier League.

“Yang paling konyol adalah sebuah klub yang memiliki ruangan trofi yang kosong memecat saya dua hari sebelum pertandingan final, itu adalah salah satu yang…ayolah!

“Tottenham tidak pernah memenangkan trofi selama 50 tahun, saya ingat kapan, dua hari sebelum final dan saya tidak bisa tampil di final, itu yang menurut saya tidak benar.

“Saya telah memiliki sebuah rencana dan terkadang itu tidak berhasil, namun kenyataannya setiap kali saya bermain di Wembley bersama Chelsea saya menang, saya bermain di sana tiga kali bersama Manchester United dan saya menang dua kali.

“Jadi rekornya bagus, itu adalah sebuah stadion dan atmosfirnya yang saya rasakan baik, karena saat anda menghadapi pertandingan besar seperti ini anda harus merasa nyaman, anda tidak bisa pergi ke pertandingan seperti ini dan merasa stadion ini terlalu besar.”

Mourinho yang memilih untuk tidak menganggap kemenangan The Lilywhites di final Piala Liga pada 2008 lalu tidak menegaskan bahwa Tottenham akan mengalahkan City namun jika mereka mempertahankannya maka ia yakin bisa mengatasi perlawanan tim besutan Pep Guardiola seperti saat mereka mengalahkan 2-0 di November sebelumnya.

“Saya memiliki pengalaman untuk mencoba dan membantu tim tapi finalnya melawan Man City jadi saya akan menjadi idiot sekarang mengatakan bahwa kami telah memenangkannya.

“Namun beberapa pekan sebelumnya, kami telah menang melawan mereka 2-0 di stadion kami, jadi perasaannya positif, tapi memang itulah yang terjadi.”

Artikel Tag: Mourinho, Tottenham, Portugal