Jelang Final Champions League, Inter Milan Dalam Mode "All or Nothing"

Berita Liga Champions: Inter Milan berada dalam situasi "hidup atau mati" di pertandingan final Champions League setelah gagal mempertahankan gelar Serie A dari Napoli.

Edisi cetak surat kabar Gazzetta dello Sport via FCInterNews, menyoroti bagaimana Nerazzurri benar-benar berisiko mengakhiri musim dengan genggaman kosong. Inter Milan telah melakukan bagian mereka dengan mengalahkan FC Como.

Namun itu tidak cukup. Pasalnya, saingan mereka dalam perburuan gelar, Napoli, juga memenangkan pertandingan mereka melawan Cagliari dengan skor 2-0, yang membuat mereka bisa mengamankan scudetto dengan selisih satu poin saja.

Penantian berlanjut untuk tim yang memenangkan gelar Serie A dua musim berturut-turut, karena Inter sekali lagi gagal mempertahankan mahkota mereka dalam persaingan yang berlangsung hingga hari terakhir.

Sementara itu, Inter juga gagal memenangkan Supercoppa Italiana atau Coppa Italia. Dalam kedua kasus tersebut, mereka kalah dari rival sekota mereka, AC Milan, dan kalah di final Supercoppa Italiana 2-1 dan tersingkir di semifinal Coppa Italia.

Namun, Inter hampir tidak bisa terlalu memikirkan bagaimana mereka gagal di kompetisi domestik. Nerazzurri akan menghadapi Paris Saint-Germain di final Liga Champions pada Sabtu, 31 Mei 2025 di Allianz Arena, Munich.

Meskipun mengalami pasang surut di liga, Inter telah menjadi kekuatan yang patut diperhitungkan di Eropa. Mereka telah mencapai final Liga Champions untuk kedua kalinya dalam tiga tahun terakhir.

Inter akan tahu bahwa jika mereka berhasil menjadi yang teratas dalam pertandingan terbesar di sepak bola klub Eropa Sabtu depan, maka kekecewaan domestik mereka akan berarti kecil.

Artikel Tag: Inter Milan