Jefferson Farfan Tidak Bisa Bela Peru di Pertandingan Terakhir

Berita Sepak Bola: Striker Peru, Jefferson Farfan tidak akan bermain dalam pertandingan grup terakhir mereka melawan Australia, ia masih di rumah sakit setelah menderita sakit di latihan pada akhir pekan ini. Peru sendiri sudah dipastikan tersingkir dari Piala Dunia.

Pelatih Ricardo Gareca mengakui tim itu mengalami ketakutan ketika striker Lokomotiv Moscow itu bertabrakan dengan rekan satu timnya, di mana Federasi Sepak Bola Peru menegaskan dia menderita "cedera otak traumatis".

Cedera gegar otak berarti pemain berusia 33 tahun itu akan absen pada pertandingan terakhir Peru, sebelum mereka pulang karena sudah tereliminasi setelah dua pertandingan pertama mereka.

"Farfan bertabrakan dengan rekan satu tim selama sesi latihan dan kami sangat memprihatinkan," kata Gareca dalam konferensi pers pra-pertandingan.

"Dia tidak sadarkan diri selama beberapa menit. Pemain menerima semua bantuan medis yang diperlukan. Dia baik-baik saja tetapi itu adalah ketakutan yang sangat serius. Dia baik-baik saja."

"Sayangnya dia tidak bisa bermain besok tetapi yang paling penting adalah dia pulih dan akan sembuh."

"Ada beberapa protokol dalam hal pemulihan pemain sehingga itu berarti wajib bagi seorang pemain untuk tetap di rumah sakit selama 72 jam sampai dia stabil. Dia bisa pulang dari rumah sakit tetapi kami memahami kesehatan para pemain adalah prioritas."

"Kami harus sangat berterima kasih atas perhatian langsung dari tim medis dan sangat berterima kasih atas Rusia karena telah mempersiapkannya dengan baik untuk acara semacam ini."

Striker Peru, Paolo Guerrero mengakui kehilangan Farfan merupakan pukulan besar.

"Itu adalah ketakutan ketika itu terjadi," katanya. "Dia adalah kerugian besar bagi kami besok. Kami berharap dia segera kembali karena dia adalah percikan tim ini, jadi kami berharap untuknya dapat memilihan pemulihan yang cepat."

Artikel Tag: Piala Dunia 2018, peru, Jefferson Farfan