Jeda Liga 1, Dua Penggawa Muda Persebaya Belajar Bisnis

Berita Liga 1 Indonesia: Dua penggawa muda Persebaya Surabaya, Rizky Ridho dan Koko Ari Araya memanfaatkan penghentian kompetisi Liga 1 Indonesia 2020 karena pandemi virus Corona atau Covid-19 dengan belajar berbisnis.

Rizky Ridho belajar bisnis dengan kakaknya yang selama Ramadan menjual ayam potong. Apalagi penjualan ayam potong milik kakaknya tersebut cukup bagus pada Ramadan ini.

"Alhamdulillah bisa ikut bantu-bantu. Saya ikut saja, dari pada menganggur," ucap pemain yang sempat dipanggil Manajer Pelatih Shin Tae Yong ke Timnas Indonesia U-19 tersebut seperti dilansir laman JPNN.

Apa yang dilakukan oleh Rizky Ridho ini mirip dengan apa yang dilakukan oleh pemain Persebaya lainnya, Koko Ari. Bedanya, Koko berdagang salad buah dan puding yang banyak dikonsumsi untuk berbuka puasa.

Karena sedang musim dan dicari, penjualannya yang dilakukannya cukup bagus untuk ukuran pedagang pemula.

"Ya, daripada tidak ada kegiatan. Lebih baik saya berdagang. Hitung-hitung sambil belajar, ini juga kakak saya yang kasih ide," tuturnya.

Pandemi Covid-19 yang membuat kompetisi sepak bola tanah air terhenti untuk sementara waktu memang disikapi klub-klub dengan meliburkan para pemainnya dari aktivitas latihan rutin. Hal sama juga dilakukan manajemen Persebaya Surabaya.

Untuk mengisi kegiatan di waktu libur itulah, beberapa penggawa Persebaya Surabaya menjalani aktivitas lain untuk mengisi waktu. Selain menambah pengalaman di luar sepak bola, hal itu juga dilakukan untuk mencari pemasukan tambahan, apalagi selama pandemi Covid-19 ini, para pemain harus menerima pemangkasan gaji yang cukup besar, yaitu mencapai 75 persen dari total nilai kontrak di awal musim.

Artikel Tag: Liga 1, Persebaya Surabaya, koko ari araya, rizky ridho