Jatah Legiun Asing Akan Ditambah, Pemain Persib Tak Gentar

Penyerang Persib, Dimas Drajad
Berita Liga 1 Indonesia: Pemain Persib tidak merasa gentar dengan wacana penambahan kuota pemain asing untuk musim 2025/2026. Dimas Drajad punya optimisme bisa bersaing mendapat menit bermain dengan amunisi impor.
Beredar kabar bahwa operator liga merekomendasikan kepada PSSI untuk menambah slot pemain asing mulai musim depan. Dalam proposalnya, setiap klub Liga 1 boleh mendaftarkan sebelas pemain asing sekaligus.
Namun untuk pemain yang tampil di lapangan dibatasi hanya delapan saja. Ini meningkat dari regulasi di musim 2024/2025 yang memperbolehkan delapan pemain asing didaftarkan dan hanya enam yang ada di dalam lapangan.
Situasi ini disebut akan mencegah potensi pemain-pemain lokal untuk berkibar. Tapi bagi Dimas Drajad, dia menyebut peluang bermain masih terbuka dan jadi motivasi untuk bisa mencuri perhatian pelatih Persib.
"Mungkin dari saya sebagai pemain ga ada masalah ya mau ada asing 11 atau 20, itu sama saja, sama-sama main bola. Saya sebagai pemain lokal akan berusaha keras supaya bermain," ujar Dimas Drajad pada awak media, Minggu (18/5).
Wacana perubahan regulasi ini juga ikut ditanggapi oleh Marc Klok. Gelandang naturalisasi ini menyebut bahwa pihaknya tidak mampu mempengaruhi keputusan yang dibuat oleh PT Liga Indonesia Baru dan PSSI.
Sebagai pemain, dia hanya bisa berjuang di dalam lapangan dan bersaing mendapat menit bermain. "Ini bukan aturan saya kan? Ini dari liga (PT LIB). Jadi apa yang mereka putuskan kita ikuti," ujar kapten kesebelasan Persib Bandung tersebut.
Marc Klok pertama datang ke Indonesia pada Liga 1 2017 lalu dan berstatus sebagai pemain asing. Dia membela PSM dengan kewarganegaraan Belanda. Namun pada akhir 2020, dia disahkan menjadi WNI ketika berseragam Persija.
Artikel Tag: Persib, Dimas Drajad, marc klok
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/jatah-legiun-asing-akan-ditambah-pemain-persib-tak-gentar
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini