James Pallotta Bicara Soal Perekrutan Pemain AS Roma Saat Kepemimpinannya
Berita Liga Italia: Mantan Presiden AS Roma, James Pallotta, akhirnya bicara tentang proses rekrutmen pemain Roma disaat kepemimpinannya yang kerap mendapat kritik dari fans.
Setelah hampir satu dekade memimpin Giallorossi, James Pallotta akhirnya menjual Roma pada Grup Friedkin pada Agustus lalu.
Dan dalam wawancara panjang pertamanya setelah meninggalkan Roma, Pallotta bicara tentang banyak hal, termasuk proses rekrutmen pemain yang kerap dikritik fans.
Di era Pallotta, Roma pernah dikenal sebagai klub yang merekrut pemain dengan harga murah, untuk kemudian menjual mereka dengan harga tinggi setelah pemain tersebut menunjukkan performa impresif. Proses rekrutmen yang dimulai oleh Walter Sabatini, direktur olahraga Roma dari 2011 sampai 2016.
Sayangnya keputusan Roma dalam menjual bintang-bintang seperti Alisson dan Mohamed Salah sering dikritisi fans karena dinilai menghalangi usaha klub dalam meraih trofi.
“Walter sangat bagus dalam menemukan pemain. Dia bekerja keras. Dia hanya hidup untuk itu,” kata Pallotta, dikutip dari Romapress.
“Saya tak berpikir bahwa dia menjaga kesehatannya seperti seharusnya. Walter memahami bakat. Dia memiliki metodologinya dan Walter lebih sering benar daripada salah. Saya ingin melihat Franco (Baldini) bersaing dengan walter.
Sabatini akhirnya diganti oleh guru transfer Ramon Monchi. Sayangnya Monchi hanya bertahan dua tahun sebelum keluar karena perselisihannya dengan Pallotta.
“Dia tak mendengar semua yang kami putuskan secara internal. Tak pernah. Kesalahan lain yang saya lakukan adalah, saya seharusnya menyadari bahwa dia menyebut dirinya sendiri Monchi – itu seperti menyebut dirinya Madonna. Itu seharusnya menjadi peringatan pada saya.”
Artikel Tag: AS Roma, James Pallotta
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/james-pallotta-bicara-soal-perekrutan-pemain-as-roma-saat-kepemimpinannya
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini