Jalani Tur Asia Pasca Musim, Manchester United Dapat Kritik Keras

Berita Liga Inggris: Meskipun musim telah berakhir, Manchester United tak langsung beristirahat. Usai memainkan laga terakhir, skuat asuhan Ruben Amorim perlu menjalani tur di Asia, sebuah keputusan yang menuai kritik dari sejumlah mantan pemain yang pernah berkarier di Premier League.

Michael Brown dan Paul Robinson menyuarakan kekhawatiran mereka terhadap padatnya jadwal pemain, terutama dengan adanya laga internasional yang juga menanti. Dalam podcast Football Daily di BBC Radio 5 Live, Brown mempertanyakan keputusan Manchester United menggelar tur Asia saat para pemain seharusnya bersiap untuk masa istirahat.

"Saya tidak mengerti mengapa hal itu dimasukkan ke dalam jadwal mereka," kata Brown. "Ada juga pertandingan internasional yang akan datang.

"Kita berbicara tentang jadwal pemain sepanjang waktu dan tampaknya tekanan terhadap mereka semakin bertambah. Di akhir musim, Anda berjalan di sekitar lapangan dan Anda merasakan perasaan 'Saya sudah selesai, saya sudah selesai'. Anda ingin pergi dan beristirahat sejenak sebelum pertandingan internasional. Anda menantikan jeda.

"Saya mengerti mengapa mereka ingin melakukannya secara finansial, tetapi itu seharusnya tidak diizinkan."

Robinson, mantan penjaga gawang tim nasional Inggris, juga menyuarakan keprihatinan serupa. Ia memahami sisi komersial dari tur, tetapi menegaskan bahwa klub seharusnya tidak lagi mengeluhkan padatnya jadwal jika mereka sendiri menambah beban pemain.

"Saya sepenuhnya memahami sisi komersialnya, tetapi klub tidak bisa mengeluh tentang jadwal pertandingan di kemudian hari," kata Robinson. "Tidak ada satu pun pemain yang ingin pergi, tetapi mereka terikat secara komersial untuk pergi dalam kontrak mereka."

Artikel Tag: Premier League, Asia, Manchester United