Jaksa Penuntut FIGC Akan Konfrontasi Francesco Acerbi dan Juan Jesus

Berita Liga Italia: Jaksa Penuntut FIGC, Giuseppe Chine, akan mengadakan pertemuan dengan Francesco Acerbi dan Juan Jesus terkait investigaci kasus rasmisme.

Francesco Acerbi dituduh oleh Juan Jesus menggunakan istilah yang diduga rasis selama konfrontasi singkat di Stadio Giuseppe Meazza. Bek Napoli tersebut awalnya 'memaafkan' rekannya di Nerazzurri itu atas ucapannya.

Sementara di sisi lain, Acerbi bersikeras bahwa dia tidak menggunakan bahasa rasis terhadap Jesus, yang membuat pemain asal Brasil itu merilis sebuah unggahan di Instagram yang menceritakan kejadian tersebut.

Acerbi sendiri dikeluarkan dari skuad Timnas Italia asuhan Luciano Spalletti untuk laga persahabatan melawan Venezuela dan Ekuador menyusul insiden tersebut.

Beberapa laporan menyebutkan jika Acerbi dapat menghadapi skorsing 10 pertandingan Serie A jika ia terbukti melanggar Pasal 28 dari Kode Keadilan Olahraga.

Agar pihak berwenang dapat mengambil kesimpulan dari insiden tersebut, mereka harus terlebih dahulu melakukan investigasi independen dan mengumpulkan bukti.

Menurut laporan La Gazzetta dello Sport, jaksa Penuntut FIGC, Giuseppe Chine telah menjadwalkan pertemuan dengan Acerbi dan Jesus, untuk mengkonfirmasi dan mengkonfrontasi insiden rasisme di laga Inter Milan vs Napoli.

👀 #Acerbi al ritorno a Milano: "Non ho detto nessuna frase razzista, su questo sono molto sereno. Non ho sentito Juan #Jesus e neanche i compagni. Purtroppo nel calcio succedono certe cose ma finiscono in campo. Mi dispiace lasciare la Nazionale, ma è giusto così. Se ora… pic.twitter.com/WeKnWqTWBI

— calciomercato.it (@calciomercatoit) March 18, 2024

Artikel Tag: Francesco Acerbi, FIGC, Giuseppe Chine, Juan Jesus