Jadi Titik Lemah Inter, Lawan PSG Jadi Horrorshow Federico Dimarco

Berita Liga Champions: Federico Dimarco mengalami horrorshow saat bermain di pertandingan final Liga Champions antara Inter Milan vs Paris Saint-Germain di Allianz Arena, Munich.

Federico Dimarco menjadi starter untuk Inter Milan melawan Paris Saint-Germain di final Liga Champions. Pelatih Simone Inzaghi tetap mempercayakan pemain Italia itu untuk menjaga sisi kiri pertahanan Inter.

Memang ada pertanyaan tentang kualitas pertahanan Dimarco, tetapi ia tetap jadi pemain kunci bagi Inter, terutama dalam penguasaan bola.

Tapi kelebihan Dimarco tersebut benar-benar dipadamkan lini serang PSG. Di sepanjang pertandingan, dia justru dipaksa lebih banyak bertahan ketimbang membantu lini serang Inter.

Menurut La Gazzetta dello Sport, pemain 27 tahun itu menemukan sedikit sekali kesempatan untuk maju ke depan dan memengaruhi pertandingan secara menyerang. PSG benar-benar mendorong Inter ke belakang, dengan fokus serangan di sayap kiri.

Pemain seperti Desire Doue dan Achraf Hakimi mampu menemukan ruang untuk membangun kecepatan dan menggempur area penalti Inter. Kemudian, pertahanan Dimarco di area penalti benar-benar kacau.

Pemain Italia itu sepenuhnya gagal memberikan challenge pada gol pembuka PSG, sementara ia membelokkan bola melewati Yann Sommer untuk gol kedua Les Parisiens, yang membuat mental nerazzurri benar-benar ambruk.

Penampilan buruk ini menjadi salah satu faktor kunci di balik kekalahan telak Inter di final, yang kemudian jadi sejarah sebagai kekalahan dengan margin terbesar di final Champions League, sejak kompetisi tersebut bergulir.

Artikel Tag: Federico Dimarco