Jadi Korban Rasis di La Liga Spanyol, Vinicius Junior Sempat Ingin Pensiun

Vinicius Junior via Gettyimages
Berita Liga Spanyol: Pemain sayap Real Madrid, Vinicius Junior menangis saat konferensi pers pada hari Senin (25/03) dan mengakui bahwa dia telah mempertimbangkan untuk berhenti bermain sepak bola karena pelecehan rasial di La Liga Spanyol.
Vinicius tidak bisa menahan emosinya saat berbicara kepada media menjelang pertandingan persahabatan Brasil melawan Spanyol pada hari Selasa (26/03).
Pemain berusia 23 tahun ini telah menjadi korban pelecehan keji dari penggemar sepak bola di La Liga Spanyol sejak tiba dari Flamengo dalam kesepakatan transfer senilai 39 juta poundsterling pada tahun 2018, dan tampaknya hanya ada sedikit tindakan yang diambil untuk mengatasinya.
Dia telah meminta bantuan dari organisasi sepak bola paling terkemuka, termasuk FIFA, UEFA, Conmebol dan CBF, namun mengaku merasa semakin buruk dengan setiap keluhan yang diterimanya.
Selama konferensi pers hari Senin, Vinicius Junior menangis ketika dia menjelaskan dampak serius rasisme terhadap dirinya dan menyatakan bahwa dia hanya menerima sedikit dukungan.
“Maaf, saya hanya ingin bermain sepak bola, melakukan segalanya untuk klub dan keluarga saya. Saya hanya ingin bermain sepak bola.... Saya sudah berpikir untuk berhenti," kata Vinicius.
"Rasisme verbal terjadi tidak hanya di Spanyol tapi juga di seluruh dunia. Setiap hari saya pulang ke rumah, saya semakin sedih. Tidak ada yang mendukung saya.
“Saya yakin Spanyol bukan negara rasis, tapi banyak yang rasis, dan banyak dari mereka yang berada di stadion. Kita harus berubah karena banyak dari mereka yang tidak tahu apa itu rasisme.”
Artikel Tag: Real Madrid, la liga spanyol, Vinicius Junior
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/jadi-korban-rasis-di-la-liga-spanyol-vinicius-junior-sempat-ingin-pensiun
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini