Ivan Juric dan Vincenzo Italiano Buktikan Rivalitas Hanya 90 Menit

Penulis: Uphit Kratos
Rabu 06 Mar 2024, 08:00 WIB
Vincenzo Italiano & Ivan Juric,

Vincenzo Italiano & Ivan Juric,

Ligaolahraga.com -

Berita Liga Italia: Pelatih Torino, Ivan Juric dan pelatih Fiorentina, Vincenzo Italiano kembali berpelukan setelah laga. Mereka memberi contoh jika rivalitas hanya terjadi di lapangan.

Torino mendapatkan satu gol yang dianulir karena dorongan Duvan Zapata kepada Nikola Milenkovic, kemudian mereka sangat marah ketika melihat Samuele Ricci menerima kartu merah setelah menyikut Nico Gonzalez.

Meskipun hanya bermain dengan 10 pemain di sepanjang babak kedua, Il Toro mampu bertahan dan bahkan memiliki peluang untuk meraih kemenangan dalam laga yang berakhir imbang tanpa gol melawan Fiorentina.

Laga kemudian berakhir dengan dikeluarkannya Ivan Juric dari lapangan karena pertengkaran dengan Vincenzo Italiano. La Repubblica dan Sky Sport Italia melaporkan jika Juric melakukan gerakan 'menggorok tenggorokan' kepada Italiano.

"Hal-hal seperti ini terjadi ketika adrenalin mengalir di pembuluh darah Anda, Anda memperdebatkan hal-hal konyol. Vincenzo juga seorang teman, hanya saja ada banyak ketegangan," ujar Juric kepada Sky Sport Italia.

Selama wawancara, Italiano datang dan menyela untuk memeluk Juric, yang kemudian membalasnya: "Saya memang kejam kepadanya. Kami telah menjalani duel sengit ini selama beberapa waktu, saya melewati batas hari ini dan diusir keluar lapangan. Tentu saja, saya tidak bisa memberikan janji apa pun untuk lain kali..."

Setidaknya mereka berpelukan secara langsung di televisi, memberi contoh jika rivalitas hanya terjadi di lapangan, tanpa ada kontroversi susulan di luar lapangan.

Artikel Tag: Vincenzo Italiano, Ivan Juric, Fiorentina, Torino

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/ivan-juric-dan-vincenzo-italiano-buktikan-rivalitas-hanya-90-menit
388  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini