Isi Libur Panjang Liga, Winger MU Ciptakan Belasan Lagu

Berita Liga 1 Indonesia: Pemberhentian kompetisi Liga 1 Indonesia 2020 yang sudah berlangsung lebih dari dua bulan menjadi kesempatan winger Madura United, David Laly untuk menekuni hobinya menciptakan lagu. Tidak tanggung-tanggung, selama libur panjang liga tersebut, David Laly sudah menciptakan belasan lagu.

Selama pandemi virus Corona atau Covid-19 ini, David Laly memang banyak menghabiskan waktu untuk bermain gitar ataupun keyboard-nya. Hari-hari ia habiskan untuk menciptakan lagu-lagu rohani yang kemudian diuploadnya ke channel YouTube pribadinya, Dnov Seven.

"Kebanyakan lagu rohani. Ada belasan lagu selama Corona saya ciptakan. Baru satu dirilis di YouTube pada 29 Mei kemarin. Semua lagu aku yang ciptain sendiri," katanya seperti dilansir laman Jawa Pos.

Lagu rohani yang sudah diupload-nya ke channel YouTube pribadinya tersebut berjudul Only You My Name yang dinyanyikannya berduet dengan musisi bernama Andi Besin. Sampai Senin (8/6) malam, subscribers YouTube-nya tersebut telah lebih dari 1.000 orang.

Dia bercerita bagaimana dirinya mulai tertarik dengan musim pada 2013 silam ketika dirinya pulang ke Papua. Di sana, mantan pemain Pelita Bandung Raya itu bertemu musisi R&B di Papua, yaitu Ronly Peace Melanssia. Dari situ, David Laly kemudian mencoba untuk menciptakan lagu, berbekal gitar dan keyboard, David mencoba membuat nada dasar dulu, baru diisi lirik.

"Baru tahun kemarin saya benar-benar bernyanyi. Saya milih musik reggae. Karena kalau pop, suara tidak masuk sama sekali," katanya, lantas tertawa.

Awalnya, David tidak pede ketika merekam lagu ciptaannya. Tapi, beberapa orang yang dikenalnya menyebut suaranya khas dan cukup bagus. "Saya makin termotivasi, tapi masih tidak pede nyanyi sendiri. Makanya selalu berduet," ucapnya.

Sebelum pandemi, beberapa lagu di luar rohani banyak ia ciptakan, seperti lagu berjudul Bandung Town yang berkisah tentang Kota Kembang, tempatnya ia berkarir selama di PBR pada musim 2014–2015.

Ada pula lagu berjudul Cuma Peta yang berkisah tentang Papua dan dinyanyikan berduet dengan dua pesepak bola, yakni Fandry Imbiri dan Marcho Sandi Meraudje.

Pemain 28 tahun itu mengaku saat ini banyak kepikiran lagu rohani selama pandemi Covid-19. Alasannya, pandemi ini mengingatkannya pada karunia dan perlindungan Tuhan.

"Saya mencoba ingatkan ada hal positif yang bisa didapat selama pandemi ini. Jadi, saya coba ungkapkan dengan lagu. Kebetulan dibantu dua kawan produser, jadilah beberapa lagu itu," ungkapnya.

Artikel Tag: Liga 1, madura united, David Laly