Isaac Price Mengaku Berkembang Pesat Setelah Tinggalkan Everton

Berita Liga Inggris: Mungkin sulit bagi seorang pemain muda untuk meninggalkan Premier League, namun Isaac Price berkembang pesat setelah meninggalkan Everton - klub yang ia sudah perkuat sejak berusia tujuh tahun.

Setelah 13 tahun di Goodison Park, Price pindah ke Belgia untuk bergabung dengan Standard Liege di jendela transfer musim panas tahun ini dan sang gelandang merasakan manfaatnya.

Dalam kepindahan pertamanya di sepak bola senior, pemain berusia 20 tahun ini mendapatkan pengalaman baru setelah mencetak gol kemenangan pada menit ke-90 melawan Club Brugge.

Gol itu tercipta setelah gol pertamanya di level internasional, saat Irlandia Utara kalah dari Slovenia pada bulan September. Setelah melakukan debutnya pada bulan Maret melawan San Marino, gol-gol tersebut untuk klub dan negaranya merupakan tanda perkembangan Price.

"Bagus. Jauh berbeda dengan apa yang terjadi di Inggris," kata Isaac Price tentang bagaimana dia menemukan kehidupan di Belgia.

"Saya harus terbiasa hidup sendiri dan membuat makanan sendiri.

"Sepak bolanya luar biasa. Sangat berbeda dengan Inggris dalam hal cara bermain dan hal-hal lain, tapi saya merasa sudah beradaptasi.

"Ini adalah klub hebat dengan penggemar yang luar biasa dan saya menikmatinya.”

Pergi ke Belgia adalah pilihan yang berani dari Price yang merasa telah membuat pilihan yang tepat, seperti ketika ia memilih Irlandia Utara dibandingkan negara asalnya, Inggris.

"Saya merasa seperti saya akan selalu pindah, karena saya tidak mendapatkan banyak kesempatan bermain di tim utama Everton, jadi saya merasa itu adalah kepindahan yang tepat," katanya.

"Saya mendapatkan lebih banyak kesempatan di sini (bersama Irlandia Utara) dan bermain di hadapan para penggemar di sini, sama baiknya dengan bermain di klub saya."

Artikel Tag: Isaac Price, Standard Liege, Everton