Inter Milan Tak Berdaya Hadapi PSG, Simone Inzaghi Ungkap Alasannya

Berita Liga Champions: Inter Milan asuhan Simone Inzaghi harus menelan kekalahan telak 5-0 dari Paris Saint-Germain pada laga final Liga Champions.

Salah satu kunci keberhasilan PSG di bawah arahan Luis Enrique adalah pressing intens ke arah kiper Yann Sommer, yang membuat Inter Milan kesulitan memulai serangan dari belakang. Fabio Capello di Sky Sport Italia mempertanyakan mengapa Inter tidak segera beralih ke taktik bola panjang untuk menghindari pressing itu.

Simone Inzaghi mengaku bahwa timnya memang mencoba opsi tersebut.

"Kami memang mencoba itu, tetapi mereka juga lebih kuat dalam penguasaan bola kedua dan begitu kami kebobolan gol pertama, kami mulai kelelahan. Jelas, kami seharusnya bermain lebih baik, bermain lebih baik secara teknis, membersihkan pergerakan, tetapi kami tidak melakukan apa yang kami harapkan malam ini," kata Inzaghi.

Pertandingan ini juga memunculkan pertanyaan tentang keputusan Inzaghi untuk tidak menurunkan Davide Frattesi, gelandang yang musim ini kerap mencetak gol penting di menit-menit akhir Liga Champions. Keberadaannya hanya sebagai pemain cadangan mengundang tanda tanya besar dari publik dan pengamat.

Menanggapi hal itu, Inzaghi menjelaskan bahwa situasi di lapangan memengaruhi keputusannya.

"Davide pantas bermain di final, tetapi begitu saya memutuskan untuk memasukkan Zalewski menggantikan Dimarco, karena kami tidak banyak menciptakan peluang di sisi kiri, saat itu Calhanoglu dan Bisseck terpaksa keluar lapangan karena cedera dan kami tertinggal 3-0. Saat itu, saya lebih suka membuat pilihan yang berbeda," pungkas Inzaghi.

Artikel Tag: Inter Milan, PSG, Simone Inzaghi