Inter Milan Akan ‘Kejar’ Pembayaran Dari DigitalBits Lewat Jalur Hukum

Berita Liga Italia: Inter Milan mengajukan kasus ke Pengadilan Milan melawan pemilik DigitalBits, Zytara, setelah mereka gagal membayar biaya sponsor yang telah disepakati.

Calcio e Finanza merinci bagaimana platform mata uang kripto tersebut seharusnya membayar Inter Milan sekitar 31.4 juta Euro setelah kesepakatan tercapai yang membuat mereka menjadi sponsor utama seragam baru.

Tidak ada uang yang pernah dibayarkan oleh perushaan tersebut, sehingga membuat Inter mengakhiri musim tanpa sponsor, dan memasukan Paramount+ sebagai sponsor khusus untuk laga final liga Champions.

Inter sangat marah atas hilangnya pendapatan dan kini telah mengambil tindakan hukum terhadap pemilik DigitalBits, Zytara, dengan mengajukan tuntutan ke Pengadilan Milan.

"Pengadilan Milan telah mengeluarkan perintah sesuai dengan permintaan kami dan saat ini kami sedang melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk memberikan komunikasi yang memadai kepada pihak lain." tulis Inter.

Inter menjelaskan bahwa permintaan sebesar 31.4 juta Euro merupakan jumlah dari 1.6 juta Euro yang harus dibayarkan untuk musim 2021-22 dan 29.8 juta Euro yang harus dibayarkan untuk musim berikutnya.

Sebenarnya bukan hanya Inter yang menderita kerugian akibat gagal bayar yang dialami DigitalBits, mengingat di musim yang sama, AS Roma pun memiliki masalah yang sama, dimana perjanjian sponsor dengan DigitalBits semua gagal bayar.

Hampir sama seperti yang dilakukan Inter, Giallorossi memutuskan untuk membiarkan jersey mereka kosong di sisa musim kemarin, namun hingga kini klub Ibu Kota tersebut belum mengambil langkah hukum terkait hal tersebut.

Artikel Tag: Inter Milan, DigitalBits