Insiden VAR di Premier League, 13 Kesalahan Terdeteksi Hingga Pekan ke-23

Penulis: Depe Ptr

Rabu 05 Feb 2025, 08:21 WIB

Insiden VAR di Premier League, 13 Kesalahan Terdeteksi Hingga Pekan ke-23 — VAR via gettyimages

Berita Liga Inggris: Sejak awal musim ini, Premier League telah menyaksikan perdebatan yang terus berkembang seputar penggunaan teknologi Asisten Wasit Video (VAR).

VAR Kembali Rugikan Como, Cesc Fabregas Protes Keras

Menurut panel Insiden Pertandingan Utama (KMI), ada penurunan signifikan dalam kesalahan dibandingkan dengan musim sebelumnya, dengan hanya 13 kesalahan terdeteksi dalam 23 pekan, dibandingkan dengan 20 pada titik yang sama tahun lalu.

Dari 70 intervensi VAR yang terjadi dalam 239 pertandingan, statistik menunjukkan bahwa sekitar satu intervensi terjadi setiap tiga pertandingan. Meskipun demikian, akurasi insiden VAR telah meningkat menjadi 96,4%, naik dari 95,7% pada periode yang sama musim sebelumnya.

Tony Scholes selaku kepala sepak bola Premier League, menyoroti pentingnya akurasi VAR dalam mempengaruhi hasil pertandingan.

"Tidak seorang pun di sini yang meremehkan signifikansi dan dampak dari satu kesalahan saja," ujarnya. "Kita tahu bahwa satu kesalahan saja dapat merugikan klub. Poin dan hasil dapat merugikan posisi manajer, dan mungkin juga pemain."

Pada kontroversi terbaru, Erik ten Hag mengalami dampak langsung, salah satu dari empat kesalahan menyebabkan penalti yang diberikan kepada Manchester United dalam pertandingan terakhirnya sebagai pelatih.

Selain itu, wasit juga menjadi sasaran pelecehan yang meningkat. Ancaman terbaru terhadap Michael Oliver, setelah keputusan kontroversial dalam pertandingan Arsenal vs Wolves, menyebabkan polisi melakukan penyelidikan.

Mantan wasit David Coote bahkan dipecat karena perilakunya, menyoroti tekanan yang dihadapi oleh wasit dalam menjalankan tugas mereka dengan adil dan tepat.

Tony Scholes menanggapi isu ini dengan mengatakan: "Kita semua punya tanggung jawab untuk bersikap seimbang dalam komentar yang dibuat. Kita tidak bisa membiarkan para pejabat, yang merupakan bagian penting dari liga yang sukses dan menghibur, menghadapi pelecehan semacam itu, yang terjadi sesekali."