Inilah 10 Gol Terbaik Minggu Terakhir Bulan September 2017

Aksi Neymar, Lukaku, dan Harry Kane layak mendapat nilai luar biasa, namun gol dari De Bruyne dan Richarlison justru menjadi penentu kemenangan tim-tim mereka. Berikut ini 10 gol menarik yang terjadi di akhir pekan dari berbagai liga di dunia.

Aksi De Bruyne kali ini sungguh eksplosif saat dirinya berusaha memecahkan kebuntuan di pertandingan Manchester City kontra Chelsea. Umpan satu dua yang biasanya ia teruskan kepada striker-striker City ternyata tidak dilakukan. Justru sebuah sepakan keras dengan kaki kiri dilepaskannya tepat ke sisi kosong gawang The Blues.

Menit 90 sudah lewat, apakah pertandingan usai? Jelas tidak bagi Richarlison. Baginya, jika peluit wasit belum berbunyi maka masih ada peluang dan kesempatan untuk mencetak gol. Terjadilah gol penentu hasil imbang di menit 95, atau detik-detik akhir pertandingan. Luar biasa!  

Gol indah dari Jamieson yang saat ini membela LA Galaxy. Berawal dari umpan terobosan Jones, sang striker membiarkan bola bergulir melewati dirinya sebelum akhirnya memilih untuk menendangnya ke tiang jauh sambil menjatuhkan diri. Jelas tidak ada kesempatan bagi kiper untuk menyelawatkan gawang.

Sejenak lupakan dulu Neymar, Cavani atau Mbappe. PSG juga punya pemain tengah sekelas Julian Draxler yang justru selalu menjadi awal terjadinya gol-gol tridente mereka. Namun ketika ada kebuntuan, gol berkelas seperti ini juga sangat mampu dia ciptakan saat peluang muncul di depan mata.

Tidak ada yang perlu dibahas untuk gol berkelas dari Neymar ini. Jarak yang jauh dan pagar betis yang rapat bukan halangan untuk mencetak gol spektakuler dari tendangan bebas. Kiper lawan mati langkah, karena memang tidak menduga bola bisa menukik ke sisi gawang yang kosong. 

Mudah saja bagi Lukaku untuk mencetak gol. Bola mengalir ke arahnya dan tidak seorangpun menghalangi atau menjaga sang striker. Itulah kemampuan luar biasa dari striker dengan postur besar ini. Dirinya mampu menempatkan diri dengan baik dan pergerakan tanpa bolanya juga luar biasa.

Harry Kane tidak tertahankan di bulan September. Jika di bulan Agustus tidak ada satu gol yang tercipta (seperti tahun 2016), maka bulan September adalah saatnya tancap gas. Bek-bek lawan dilewati dengan mudah, tendangan kaki kiri juga seolah mudah terarah ke sudut yang tak bisa dijangkau kiper.

San Jose Quakes 74 beruntung memiliki penyerang sekelas Hoesen. Skill dan ketenangannya tidak perlu lagi dipertanyakan saat berada di depan gawang. Mendapat bola di dalam kotak penalti, sang penyerang justru santai menanti bek lawan datang. Ternyata dirinya sengaja melakukan gerak tipu dan kemudian melepas tembakan ke sudut gawang melewati kolong kaki lawan. Hebat! 

Jangan sampai melepaskan Rashford dan jangan sampai hilang fokus menjaga setiap pemain Manchester United. Pesan itu yang harus dijaga oleh lawan Setan Merah. Begitu Rashford lolos dan bek-bek fokus ke Lukaku dan Fellaini, maka Juan Mata yang akan menghukummu.

Awalnya tendangan bebas saja dari Plata. Kiper LA Galaxy, Diop juga sukses menepisnya dari ujung gawang. Namun bencana justru dimulai dari momen tersebut. Bola diambil kemabali oleh lawan dan diumpan ke Beckerman yang sudah mengambil ancang-ancang untuk menyelesaikan umpan dengan kaki kiri yang mematikan. 

Artikel Tag: Neymar, Lukaku, Harry Kane, de bruyne, Richarlison