Ini Pemain Persibat yang Diwaspadai Semen Padang FC

Berita Liga 2 Indonesia: Dijadwalkan menjamu Peribat Batang di Stadion H Agus Salim, Padang, Jumat (14/9) nanti, Pelatih Semen Padang FC, Syafrianto Rusli memberikan perhatian khusus terhadap penyerang anyar tim tamu, Hapidin. Kemampuan eks penyerang Persiraja Banda Aceh itu dalam mengeksekusi tendangan bebas dinilainya mampu memberikan ancaman terhadap gawang Kabau Sirah.

Hapidin yang didatangkan Persibat Batang pada putaran kedua Liga 2 2018 memang dikenal memiliki kemampuan khusus dalam mengeksekusi tendangan bebas. Kemampuan spesialnya itu pernah ia pertontonkan di depan pendukung Semen Padang FC.

Pada putaran pertama Liga 2 2018 lalu, saat Hapidin masih tercatat sebagai pemain Persiraja Banda Aceh, ia sukses membobol gawang Kabau Sirah melalui sebuah tendangan bebas. Dan meski golnya tersebut gagal menghindarkan Persiraja dari kekalahan dengan skor 3-2, kemampuan Hapidin dalam mengeksekusi tendangan bebas ternyata masih membekas di benak Syafrianto Rusli.

Berkaca pada performa Hapidin saat masih memperkuat Persiraja Banda Aceh itu, Syafrianto Rusli tidak ingin para pemainnya kembali lengah dalam melakukan penjagaan pada laga nanti. “Salah satu pemain yang harus diwasapadai adalah Hapidin yang baru pindah dari Persiraja Banda Aceh, tendangan bebasnya bagus dan juga cepat, tapi semua pemain lawan harus tetap diwaspadai,” kata Syafrianto Rusli

Selain melakukan penjagaan ketat, Syafrianto menyebut kalau dirinya akan memberikan menu latihan khusus terhadap penjaga gawangnya dalam melakukan antisipasi bola-bola mati. “Nanti kami simulasikan dengan kiper bagaiman mengantisipasi bola set piece. Kita masih punya waktu besok, kiper akan dimaksimalkan dengan latihan set piece,” jelasnya.

Syafrianto Rusli juga fokus melakukan pembenahan terhadap beberapa hal yang dinilainya masih belum maksimal dijalankan pemain Semen Padang FC saat takluk dari Persika Karawang. Salah satu yang disoroti eks pelatih PSPS Pekanbaru itu adalah semangat dan gairah skaut Kabau Sirah untuk bisa memenangkan pertandingan.

“Kemarin permainan tim monoton, mainnya tidak ada variasi. Karena itu saya mencoba untuk menggairahkan lagi bagaimana tim pegang bola lebih lama. Artinya tim pegang bola bukan individu,” katanya.

Artikel Tag: Liga 2, Semen Padang, syafrianto rusli, Persibat Batang