Ibrahimovic Buka-bukaan Soal Perseteruannya Dengan Lukaku

Berita Liga Italia: Striker AC Milan Zlatan Ibrahimovic mengungkapkan detail mengenai perseteruannya dengan mantan bintang Inter, Romelu Lukaku, yang sempat memanaskan jagad sepak bola awal 2021 ini.

Ibrahimovic sempat memberikan wawancara panjang dengan Il Corriere della Sera sebagai bagian dari promosi buku barunya Adrenalina yang diluncurkan 2 Desember kemarin. Ia pun menyinggung sejumlah topik berbeda dalam duel tersebut, termasuk mengenai perselisihannya dengan Lukaku.

Dua mantan bintang Manchester United tersebut mendominasi topik-topik utama berita awal tahun ini saat mereka terlibat dalam situasi panas pada duel peremat final Coppa Italia antara Rossoneri dengan Nerazzurri di San Siro.

Legenda Swedia tersebut mengatakan sesuatu yang jelas membangkitkan amarah pemain internasional Belgia tersebut hingga harus ditenangkan rekan-rekan satu timnya sesaat sebelum jeda turun minum. Setelah perseteruan tersebut, perang kata-kata antara bintang Milan tersebut dan mantan bomber Inter yan kini membela Chelsea kerap mewarnai media dan striker 40 tahun tersebut pun mengungkapkan informasi detail mengenai kejadian tersebut.

"Derby Piala Italia. Awalnya dia bertengkar dengan Romagnoli, kemudian dengan Saelemaekers, saya ikut campur untuk membela rekan-rekan satu tim saya, Lukau menyerang saya pada level personal. Mengingat kami adalah rekan satu tim di Manchester," Ibrahimovic menjelaskan.

"Dia memiliki ego yang besar, dia yakin dia adalah juara dan dia benar-benar kuat. Tetapi, saya tumbuh di kampung Yahudi Malmoe, dan saat seseorang datang di bawah saya dengan kepala tertunduk, saya memperlakukannya sesuai pada kedudukan mereka. Jadi, saya menyerangnya di titik manisnya, ritual mumi. Dan dia kehilangan kendali. Bahkan jika saya memiliki keraguan mengerikan yang tersisa.

"Kami kalah dalam derby tersebut. Saya diusir wasit. Kemudian saya cedera. Banyak hal buruk terjadi. Apakah Anda ingin melihat bahwa ritualnya benar-benar mengenai saya? Jadi saya meminta kepada teman-teman saya yang taat agar mendoakan saya. Saya harus menyelesaikan urusan saya dengannya juga. Saya berharap segera bertemu dengannya. Di jalan? Tapi tidak, ini adalah hal-hal yang harus diselesaikan di lapangan. Saya tidak membenci siapapun, apalagi Lukaku."

Artikel Tag: ibrahimovic, Lukaku, Milan