Hubungan Enzo Fernandez dan Wesley Fofana Membaik Usai Skandal Rasis

Berita Liga Inggris: Enzo Fernandez mengatakan hubungannya dengan rekan satu tim di Chelsea, Wesley Fofana, telah membaik setelah insiden video diskriminatif yang ia unggah di media sosial.

Setelah Argentina memenangkan final Copa America tahun lalu, Enzo Fernandez mengunggah video yang berisi nyanyian rasis. Ia menghadapi kecaman luas, termasuk dari rekan setimnya, Wesley Fofana, yang menggambarkannya sebagai "rasisme tanpa batas", meskipun Fofana kemudian menerima permintaan maaf dari pemain Argentina tersebut.

Fernandez telah mengeluarkan permintaan maaf baik secara publik maupun pribadi, dan secara sukarela menyumbang kepada badan amal anti-diskriminasi. Saat itu ia menulis di media sosial bahwa "tidak ada alasan" atas tindakannya. Kini, dalam wawancara dengan GiveMeSport, ia menjelaskan bahwa ia memotong liburan musim panasnya untuk bertemu rekan satu tim dan meminta maaf secara langsung, sebuah langkah yang sangat dihargai oleh skuad.

"Itu adalah masa yang sulit, tetapi rekan satu tim saya memahami saya," kenang Fernandez. "Insiden itu tidak mencerminkan siapa saya. Itu adalah momen euforia di mana saya tidak ingin menyakiti siapa pun. Itu hanyalah lagu yang kami nyanyikan di Argentina sebagai bagian dari 'folklore sepak bola', sebutan kami. Saya selalu memahami posisi rekan satu tim saya, jadi hal pertama yang saya lakukan adalah menelepon mereka dan mengatakan saya tidak akan pergi berlibur karena saya ingin kembali untuk berbicara dengan mereka secara langsung untuk memberi tahu mereka pria macam apa saya ini dan tentang nilai-nilai saya."

"Saya mencoba meminta maaf kepada skuad untuk menunjukkan kepada rekan satu tim saya bahwa saya bukan tipe orang yang melakukan diskriminasi atau menghakimi orang lain. Mereka memahami pesan saya dan di situlah semuanya berakhir. Semuanya mereda, dan kini ada keharmonisan yang sangat baik di ruang ganti."

Skandal itu adalah salah satu masalah besar pertama yang harus dihadapi Enzo Maresca setelah bergabung dengan Chelsea. Berbicara dari tur pramusim klub, Maresca menepis tindakan Fernandez sebagai "kesalahan" dan kemudian menunjuknya sebagai wakil kapten klub.

Fernandez menambahkan: "Klub selalu menunjukkan keyakinan pada saya dan saya berterima kasih untuk itu karena saya diberi ban kapten pada saat yang sulit. Tapi itu menunjukkan banyak hal tentang saya dan apa arti saya bagi klub dan rekan satu tim saya yang menunjukkan keyakinan pada saya sejak awal. Dukungan itu tak tergoyahkan, jadi saya sangat berterima kasih kepada mereka untuk itu."

Meskipun Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) mengajukan keluhan resmi kepada FIFA, Fernandez tidak dihukum oleh Premier League, FA, atau UEFA karena insiden tersebut berada di bawah yurisdiksi Conmebol. Badan amal anti-rasisme 'Kick It Out' kemudian mengkritik kurangnya hukuman formal yang dihadapi Fernandez.

Artikel Tag: Enzo Fernandez, Wesley Fofana, Chelsea, Premier League