Howard Hebb Akui Mateo Kovacic Beruntung Lolos dari Kartu Merah

Berita Liga Inggris: Kepala Badan Wasit Profesional Inggris (PGMOL), Howard Webb, mengakui bahwa Mateo Kovacic 'sangat beruntung' lolos dari kartu merah saat Arsenal menang atas Manchester City pada akhir pekan lalu.

Arsenal mengalahkan anak asuh Pep Guardiola 1-0 di Emirates Stadium, berkat gol Gabriel Martinelli di menit-menit akhir, dalam sebuah pertandingan yang dapat menjadi penentu dalam perebutan gelar juara Premier League. Namun kemenangan tersebut dapat menjadi jauh lebih nyaman jika Manchester City bermain dengan 10 pemain di babak pertama, setelah Mateo Kovacic melakukan dua pelanggaran keras terhadap Martin Odegaard dan Declan Rice.

Wasit Michael Oliver mengeluarkan kartu kuning untuk pelanggaran terhadap kapten Arsenal, Odegaard, meskipun beberapa orang merasa itu seharusnya kartu merah. Tetapi hanya enam menit kemudian Kovacic lolos dari kartu kuning kedua untuk pelanggaran terhadap Rice, yang menurut banyak orang dia seharusnya diusir keluar lapangan.

Menyusul kontroversi VAR pada pertandingan Tottenham melawan Liverpool, PGMOL telah berjanji untuk menjelaskan lebih lanjut tentang pengambilan keputusan mereka, dengan Howard Webb berbicara kepada Sky Sports untuk membahas mengapa gelandang Manchester City itu tetap berada di lapangan.

"Kami ingin tampil sekonsisten mungkin di setiap pertandingan dalam grup kami, menghadapi situasi yang sama dengan cara yang sama setiap pekannya. Namun tentu saja, semua situasi tidak selalu sama. Kami harus menerima dan memahami hal ini," ungkap Howard Webb.

"Ini [pelanggaran terhadap Odegaard] jelas merupakan tekel yang buruk dan saya cukup yakin jika kartu merah diberikan oleh Michael Oliver, maka itu akan menjadi sebuah 'check complete' yang sangat mudah. Tapi dia tidak melakukannya. Dia mengeluarkan kartu kuning. Kovacic melakukan tekel dengan kaki kanan namun ada beban di kaki kiri saat ia menerjang. Tumit kaki kanannya menyentuh tanah dan kemudian kontak yang terjadi sedikit lebih ke samping, seperti kaki tegak dan bukannya kaki yang menyamping."

Namun, meskipun ia setuju dengan keputusan Oliver pada pelanggaran pertama, hal yang sama tidak dapat dikatakan untuk insiden Rice. Webb menambahkan: "VAR tidak bisa terlibat dengan kartu kuning kedua. Saya pikir dia adalah pemain yang sangat beruntung untuk tetap berada di lapangan. Salah satu wasit terbaik kami, salah satu wasit terbaik di dunia, Michael Oliver, tidak diragukan lagi akan mengulas hal itu.

"Ia tidak ingin memberikan dampak negatif pada permainan dengan bereaksi berlebihan terhadap sesuatu dan terkadang para pemain akan mendapatkan kartu kuning dan mereka akan mendapat tekanan untuk menunjukkan kartu kuning kedua. Tekanan akan datang dari para pemain di lapangan.

"Namun juga benar jika Anda bereaksi berlebihan, hal tersebut dapat berdampak negatif pada permainan, jadi saya pikir ketika ia merenungkannya, ia akan menyadari bahwa pelanggaran yang kedua seharusnya juga menjadi kartu kuning. Seharusnya Kovacic diusir keluar lapangan karena dua kartu kuning."

Artikel Tag: Howard Webb, Mateo Kovacic, Manchester City, Arsenal