Hey Jadon Sancho, Apa Susahnya Minta Maaf Pada Ten Hag?

Berita Sepak Bola: Mantan bintang Manchester United, Dimitar Berbatov, menilai Jadon Sancho telah menunjukkan sikap yang angkuh dengan tidak meminta maaf kepada Erik ten Hag.

Menyusul pernyataan kontroversialnya yang dipublikasikan di media sosial di mana ia menuduh Erik ten Hag sebagai pembohong, Jadon Sancho lantas dikeluarkan dari tim utama Manchester United. Ketika diminta untuk meminta maaf kepada sang manajer, pemain asal Inggris itu menolak.

Dia kemudian berlatih dengan tim muda sampai pemberitahuan lebih lanjut. Sebagai akibat dari pencoretan dirinya dari skuat senior, Sancho telah melewatkan pertandingan menghadapi Brighton, Bayern Munich, Burnley dan Crystal Palace.

Ten Hag mengatakan kepada para jurnalis setelah pertandingan menghadapi Crystal Palace di Piala Liga bahwa kembalinya Sancho ke tim tergantung pada pemain itu sendiri - sebuah indikasi bahwa yang harus dilakukan oleh penyerang itu adalah mengeluarkan permintaan maaf atas tindakannya. Namun, pemain berusia 23 tahun itu sejauh ini menolak untuk mengalah.

Dimitar Berbatov berbicara kepada Betfair dan menjelaskan bahwa Sancho bukanlah pemain yang tak tergantikan, dan United tidak akan memiliki masalah untuk berpisah dengannya, karena ia tidak pernah menunjukkan kemampuan dan potensinya secara maksimal sejak tiba dari Borussia Dortmund dengan biaya transfer yang sangat besar.

"Manajer yang membuat keputusan, dan jika Sancho tidak meminta maaf kepada Ten Hag di depan umum atau secara pribadi dan memahami kesalahannya dengan cara yang benar. Setelah dia melakukan itu, dia harus mendapatkan tempatnya di tim - dan satu-satunya cara untuk melakukannya adalah dengan berlatih lebih keras dan bermain dengan baik ketika ada kesempatan," ujar Berbatov.

"Terkadang seorang pemain, dan saya harap ini tidak terjadi pada Sancho, yang membutuhkan waktu selama ini untuk menyelesaikan konflik telah melebih-lebihkan nilainya bagi klub. Ketika itu adalah [Cristiano] Ronaldo, itu berbeda karena dia telah mencapai segalanya. Saya berada di klub saat Wayne Rooney berselisih dengan manajer, dan mereka menyelesaikannya."

"Saya pikir Sancho melebih-lebihkan arti penting dirinya di tim. Dia tidak memenangkan banyak trofi bersama mereka. Ini adalah situasi yang berbeda."

"United dapat dengan mudah memutuskan untuk menyingkirkan Sancho karena hal ini. Seberbakat-berbakatnya dia, dan kita semua melihatnya di Dortmund, dia belum menunjukkan semua itu di United."

Artikel Tag: Jadon Sancho, Manchester United, Erik ten Hag, Dimitar Berbatov