Harapan Tinggi Manajemen Semen Padang FC Pada Vendry Mofu

Berita Liga 1 Indonesia: Minimnya menit bermain Vendry Mofu bersama Bhayangkara FC sepanjang putaran pertam Liga 1 Indonesia 2019 tak membuat manajemen Semen Padang FC ragu dengan kualitasnya, sehingga memutuskan untuk memulangkan Mofu di detik-detik akhir jelang penutupan bursa transfer paruh musim.

Vendry Mofu memang bukan wajah asing di tim Semen Padang FC, dia adalah andalan utama Kabau Sirahdi lini medio 2010-2017. Namun, pada awal 2018 lalu ia memilih hengkang, setelah Kabau Sirah terdegradasi ke Liga 2 2018.

Kembali menjadi bagian Semen Padang FC pada putaran kedua Liga 1 2019, harapan besar manajemen kini berada di pundak Vendry Mofu untuk ikut membantu im keluar dari dasar klasemen.

CEO Semen Padang FC, Hasfi Rafiq mengakui, salah satu tujuan utama didatangkannya Sumando Urang Awak itu adalah untuk mengangkat kembali performa tim. Dan dengan pengalaman yang dimiliki, manajemen dan tim pelatih cukup optimis akan hal itu.

"Vendry Mofu bukan orang baru di Semen Padang FC dan nilai plusnya dipanggil lagi adalah karena pengalaman," kata Hasfi Rafiq.

"Chemistry Mofu di tim kita harapkan dapat membangkitkan kembali semangat tim," harapnya.

Namun untuk memenuhi ekspektasi tinggi tersebut, ia dipastikan harus bekerja keras. Pasalnya, sepanjang putaran pertama menit bermainnya cukup minim. Ia hanya tampil dalam dua pertandingan dan salah satunya sebagai pemain pengganti.

Meski catatannya bersama Bhayangkara FC tak terlalu menjanjikan, Hasfi tetap optimis, bahwa Vendry Mofu bersama enam pemain lain yang didatangkan pada bursa transfer akan mampu mengangkat performa tim.

Sekadar informasi, selain Vendry Mofu, enam pemain lain yang didatangkan adalah tiga pemain asing, Yu Hyun Koo, Flavio Beck Junior, dan Vanderlei. Selanjutnya tiga pemain lokal adalah Dimas Sumantri, Mariando Uropmabin, dan Marko Kabiay.

Artikel Tag: Liga 1, Semen Padang, Vendry Mofu