Hanya Dalam Beberapa Bulan, Real Madrid Telah Jatuh Dari Sang Superior Ke Titik Nol

Berita Liga Spanyol: Real Madrid seakan telah dipaksa untuk merenungkan kembali bagaimana keadaan berjalan begitu salah bagi mereka dalam beberapa bulan terakhir di tahun 2017. Los Blancos diketahui harus mengalami kemerosotan di ajang La Liga padahal mereka sukses mengawali musim ini dengan mengangkat Piala Super Eropa.

Hasil imbang 2-2 saat bertamu ke markas Celta Vigo pada Senin dini hari WIB kemarin seakan juga telah menegaskan bahwa Los Merengues tidak akan muncul dari liburan musim dingin sebagai sebuah tim yang berbeda, di mana posisi mereka di La Liga semakin jauh tertinggal dari sang pemuncak klasemen sementara Barcelona yang kini unggul 16 poin dari mereka.

Jika kita melihat kembali ke musim panas kemarin, Real Madrid berhasil memperlihatkan kekuatan mereka setelah sukses menyingkirkan Manchester United di final Piala Super UEFA serta mengalahkan Barcelona 5-1 di Piala Super Spanyol.

Bukan hanya dalam total perolehan gol yang begitu meyakinkan, tapi juga ada margin yang sangat terlihat jelas antara Real Madrid dan Barcelona, di mana sepertinya butuh beberapa waktu bagi Los Blancos untuk bisa memangkas jarak mereka apalagi untuk benar-benar membalikkan keadaan.

Dan hal yang tak terpikirkan namun tetap terjadi adalah bagaimana Real Madrid mengalami penurunan dalam bentuk permainan mereka dan sang pelatih Zinedine Zidane tidak mampu menyulap rotasi pemain dan taktik yang begitu efektif yang pernah ia terapkan sebelumnya.

Tidak hanya kehilangan 19 poin dari 17 pertandingan pembukaan mereka di ajang liga pada musim ini, Los Blancos juga gagal menemukan jalan di kompetisi Liga Champions setelah Tottenham Hotspur berhasil membuat mereka hanya bisa finis di tempat kedua dalam babak penyisihan grup mereka .

Zidane sebetulnya juga mengalami nasib yang sama pada musim lalu tapi kali ini, hukuman mereka seakan bakal menjadi-jadi lantaran Paris Saint-Germain akan menjadi lawan mereka di babak 16 besar Liga Champions mendatang.

Permasalahan seakan terus meningkat juga di dalam lapangan. Terlalu banyak pemain bintang mereka yang berada di luar bentuk permainan terbaik mereka. Kurangnya kepercayaan, kelemahan dalam sisi defensif, kurangnya kebugaran, sedikitnya kontribusi yang bisa diberikan para pemain pelapis, dan manajemen permainan yang buruk membuat semua hal tersebut ikut berperan dalam keterpurukan Madrid.

"Saya harus mendeteksi masalahnya, saya bertanggung jawab dan kami akan mencoba untuk memperbaikinya. Kadang-kadang kami bermain 90 menit dengan baik, tapi akhir-akhir ini kami tidak melakukan hal itu sama sekali secara teratur," kata Zidane setelah laga imbang kontra Celta Vigo kemarin.

Semua yang tersisa untuk Real Madrid sekarang adalah harapan bahwa mereka dapat menemukan jalan untuk melewati hadangan PSG dan memenangkan kompetisi yang menjadi favorit mereka yakni Liga Champions, meski segala kemungkinan seakan menumpuk melawan mereka.

Artikel Tag: Real Madrid, Zinedine Zidane, La Liga, piala champions, Piala Super Eropa