Hadapi Denmark di Babak Play-off, Martin O'Neill Desak Irlandia Manfaatkan Kesempatan

Berita Sepak Bola: Martin O'Neill mendesak Republik Irlandia untuk mengambil kesempatan setelah mereka bertemu Denmark di babak play-off Piala Dunia. O'Neill yakin timnya memiliki kemampuan untuk kalahkan Denmark dan dia bersyukur tidak menemui lawan yang sulit.

O'Neill sangat senang bisa menghindari empat kali juara Piala Dunia Italia dan yakin bermain tandang di leg pertama bisa menguntungkan timnya.

“Kami mendapat kemenangan besar melawan Wales untuk mendorong kami ke sini,” kata O'Neill kepada Sky Sports. “Sekarang, mari kami ambil kesempatan kami.”

“Saya senang harus bermain tandang terlebih dahulu, ini untuk mendapatkan beberapa keuntungan dan meniadakan keunggulan Denmark sebelum sampai di Dublin.”

O'Neill menambahkan: “Jika Anda meminta semua pelatih tim yang tidak diunggulkan, tak satu pun dari kami ingin bermain melawan Italia.”

Irlandia juga harus melalui jalur play-off melawan Bosnia dan Herzegovina untuk lolos ke Piala Eropa tahun lalu di Prancis dan O'Neill percaya bahwa para pemainnya akan berusaha mencapai Piala Dunia pertama mereka sejak tahun 2002.

“Kami bisa menarik pengalaman itu,” katanya. “Kami memiliki dua pertandingan yang sangat sulit melawan Bosnia. Pertandingan itu diselimuti kabut untuk babak kedua (dari leg pertama) dan kami mendapat gol tandang yang sulit dipahami.”

“Kami mampu membawa momentum itu ke Dublin untuk pertandingan kedua, yang kami menangi.”

Seperti permainan mereka melawan Bosnia, Irlandia bermain tandang untuk pertandingan pertama melawan Denmark dan O'Neill mengatakan bahwa sangat penting bagi anak asuhnya untuk mendapat hasil positif di Kopenhagen.

“Saya berharap (bermain leg kedua di kandang) bisa memiliki pengaruh besar dalam prosesnya tapi kami harus pergi ke Dublin dengan sesuatu yang masih harus dimainkan. Anda tidak ingin keluar dari kompetisi sebelum pertandingan itu berlangsung,” peringatkan O'Neill.

Artikel Tag: Denmark, Play-off Piala Dunia 2018, Martin O'Neill, Republik Irlandia