Guinea-Bissau Gagal di Piala Afrika, Baciro Cande Tolak Perpanjang Kontrak

Berita Sepak Bola: Pelatih Guinea-Bissau, Baciro Cande telah memutuskan untuk tidak memperbarui kontraknya yang akan berakhir bulan depan, demikian pengumuman yang dibuat oleh federasi sepak bola negara tersebut pada Rabu (07/02).

Cande, yang berusia 56 tahun, menjadi salah satu korban dari gelaran Piala Afrika 2023 di Pantai Gading, di mana timnya tidak berhasil meraih kemenangan dalam semua pertandingan Grup A sehingga menjadi tim pertama yang tersingkir dari turnamen bergengsi tersebut.

Meskipun Cande sebelumnya dianggap sebagai pahlawan nasional karena membantu negara tersebut lolos empat kali berturut-turut ke putaran final Piala Afrika, penampilan timnya kali ini tidak memenuhi harapan. Guinea-Bissau telah menunjuk Cande sebagai pelatih kepala sejak tahun 2016, di mana ia sebelumnya juga pernah menjabat peran yang sama.

Keputusan Baciro Cande untuk tidak memperbarui kontraknya membuat nama pelatih tersebut bergabung dalam daftar sejumlah pelatih top yang telah secara resmi meninggalkan jabatannya setelah tim asuhannya gagal di Piala Afrika 2023 yang berlangsung pada awal tahun 2024.

Nama-nama seperti Djamel Belmadi (Aljazair), Rui Vitoria (Mesir), Tom Saintfiet (Gambia), Chris Hughton (Ghana), Jean-Louis Gasset (Pantai Gading), Adel Amrouche (Tanzania), dan Jalel Kadri (Tunisia) adalah beberapa pelatih lain yang telah mengumumkan kepergian mereka.

Dengan langkah ini, Guinea-Bissau akan mencari sosok baru yang dapat membimbing tim nasional mereka menuju kompetisi berikutnya dengan harapan peningkatan kinerja dan pencapaian yang lebih baik di tingkat internasional.

Artikel Tag: Guinea Bissau, Piala Afrika, Baciro Cande