Greg Nwokolo Enggan Berpikir Kerugian Akibat Covid-19

Berita Liga 1 Indonesia: Kapten tim Madura United, Greg Nwokolo tak ingin berpikir kerugian yang dialaminya akibat wabah pandemi Corona atau Covid-19. Pemangkasan gaji yang sampai 75 persen dinilainya cukup wajar mengingat kondisi klub.

Manajemen Madura United memutuskan untuk melakukan pemotongan gaji selama diberhentikannya kompetisi akibat pandemi virus Covid-19. Hal itu berdasarkan surat keputusan yang dikeluarkan PSSI, klub membayar gaji pemain maksimal sebesar 25 persen dari nilai kontrak.

Greg mengaku memiliki pandangan lain terhadap pemotongan gaji tersebut. Mantan penyerang Persija Jakarta itu enggan melihat permasalahan dari sisi negatif saja.

Greg Nwokolo tidak memungkiri jika pemotongan gaji tersebut merugikan pemain. Hanya saja kondisi force majeur seperti saat ini memaksa klub untuk melakukan kebijakan pemotongan gaji karena klub juga tidak ada pemasukan akibat kompetisi terhenti.

Greg mengatakan pemotongan gaji merupakan hal yang wajar ditengah situasi sulit seperti saat ini.

"Ya itu force majeur, jadi menurut saya semua negara memiliki kebijakan masing-masing. Kalau bicara di Indonesia dengan kondisi sekarang ya banyak pihak yang rugi. Klub rugi pemain rugi, pasti itu," kata Greg seperti dilansir laman resmi Madura United.

Penyerang naturalisasi itu enggan memikirkan kerugian yang dialaminya akibat kebijakan tersebut. Dia justru melihat dari sisi yang lain dimana dengan adanya libur kompetisi akibat pandemi virus corona lebih memiliki banyak waktu bersama keluarga yang jarang ia lakukan ketika kompetisi tengah bergulir.

"Tapi kalau saya pribadi tidak mau menghitung kerugian saja, tapi juga berkahnya juga. Saya bisa bersama keluarga karena selama ini saya tinggal mereka. Jadi saya tidak mau terlalu memikirkan kerugiannya saja," pungkasnya kemudian.

Artikel Tag: Liga 1, madura united, Greg Nwokolo