Graham Potter: Sadar, Era Roman Abramovich di Chelsea Sudah Berakhir

Berita Liga Inggris: Graham Potter membalas kritik setelah Chelsea hanya meraih satu kemenangan dalam delapan pertandingan terakhir, menjelaskan bahwa klub telah berubah sejak era Roman Abramovich.

Konsorsium Todd Boehly dan Clearlake Capital membeli The Blues seharga 2,5 miliar pound sterling, tetapi mengalami masalah selama masa transisi karena klub berada di posisi ke-10 di Premier League.

Sementara itu, Graham Potter menghadapi banyak kritik dari para pakar, media, dan pendukung setelah awal yang mengecewakan di Stamford Bridge setelah menggantikan Thomas Tuchel yang dipecat pada September.

Pemilik telah memilih untuk membangun proyek mereka di sekitar kepemimpinan Potter dan tidak mungkin mempertimbangkan untuk memecatnya dalam waktu dekat. Sekarang, Potter mencoba menjelaskan bahwa timnya akan tetap berpegang pada rencana jangka panjang mereka, mengakhiri periode perekrutan dan pemecatan di bawah pemilik sebelumnya.

“Ada kepemilikan yang sama sekali berbeda dari sebelumnya," kata Potter kepada wartawan. “Sulit bagi sebagian orang untuk memikirkannya karena selama dua puluh tahun Chelsea adalah sama dan sekarang tiba-tiba berbeda.

“Namun orang masih memikirkan kembali apa yang terjadi dalam dua puluh tahun terakhir. Itu normal tetapi sangat berbeda. Alasan saya mengambil pekerjaan itu adalah kesempatan untuk membentuk klub yang sedang dalam masa transisi besar-besaran. Itu berat. Dua puluh tahun adalah waktu yang lama untuk memiliki kepemimpinan itu dan kemudian berubah. Dengan itu, saya tahu pasti akan ada tantangan ekstrem.

“Ini tidak seperti saya melompat pada kesempatan pertama untuk meninggalkan Brighton, saya memiliki kesempatan lain untuk pergi jika saya menginginkannya sebelumnya. Tapi yang ini terasa benar karena pemiliknya, karena dukungan yang saya rasa akan mereka berikan, dan itulah yang terbukti. Mereka luar biasa.”

Artikel Tag: Graham Potter, Roman Abramovich, Chelsea