Graeme Souness Tahu Alasan Jordan Henderson Ingin Pulang ke Inggris

Berita Sepak Bola: Legenda Liverpool, Graeme Souness, mengklaim dirinya mengetahui alasan sebenarnya kenapa Jordan Henderson ingin meninggalkan Arab Saudi dan kembali ke Premier League.

Gelandang Inggris tersebut mendapat banyak kritikan setelah kepindahannya pada musim panas dari Liverpool ke Al-Ettifaq dan kemudian mendapatkan cemoohan di luar lapangan Stadion Wembley dari para pendukung Inggris saat pertandingan persahabatan kontra Australia di awal musim ini.

Sang gelandang telah menjadi pendukung utama hak-hak LGBTQ+ selama berada di Anfield dan bulan lalu meminta maaf atas rasa sakit hati yang ditimbulkannya karena pindah ke negara yang menganggap homoseksualitas adalah sebuah hal yang ilegal.

Ditanya dalam sebuah wawancara dengan Channel 4 pada bulan Oktober apakah dia menyesal pindah ke Arab Saudi, Jordan Henderson menjawab: "Tidak ada penyesalan."

"Saya pikir memiliki orang seperti saya, dengan nilai-nilai yang saya miliki, di Arab Saudi adalah hal yang baik. Sebelum saya pergi ke Arab Saudi, orang-orang tahu kelompok-kelompok yang saya dukung dan bantu di masa lalu."

"Nilai-nilai saya tidak berubah sebagai seorang manusia hanya karena saya pergi ke negara lain untuk bermain sepak bola."

Namun ada laporan pada pekan lalu bahwa JordanHenderson sekarang memiliki keinginan untuk kembali ke Premier League karena ia kesulitan untuk beradaptasi di Timur Tengah, dengan alasan panas dan kelembaban udara sebagai salah satu faktornya.

Graeme Souness berpikir mungkin ada beberapa alasan lain yang berperan, mantan pemain Liverpool ini mengatakan kepada talkSPORT: "Dia [Henderson] pasti tahu tentang iklim di Arab Saudi, dan tahu bahwa dia akan pergi ke liga yang jauh lebih rendah mengingat Premier League adalah yang terbaik di dunia."

"Saya membayangkan jika mereka berada di puncak liga dan dia diterima dengan baik sebagai pemain yang mereka pikir akan mereka dapatkan, kita tidak akan membicarakan hal ini."

"Saya pikir ini adalah kombinasi dari dia yang mengalami masa-masa yang menyedihkan, dan karena klub tidak berprestasi."

"Apakah saya bisa mengatasi cuaca panas? Ya. Bisakah saya menghadapi kekalahan setiap pekan? Ya."

"Satu hal yang tidak bisa saya terima, adalah jika istri saya tidak ada di sana, saya akan seperti 'Saya tidak bisa melakukan ini'."

"Saya menebak-nebak, tetapi jika dia masih tinggal di Cheshire di suatu tempat, dan itulah yang mendorongnya, itu adalah argumen yang sama sekali berbeda."

"Dua hal lain yang bisa saya hadapi, saya tidak yakin saya bisa menghadapi istri saya yang mengatakan bahwa saya tidak bisa tinggal di sini," pungkasnya.

Artikel Tag: Jordan Henderson, Graeme Souness, Liverpool, Al-Ettifaq