Gol Juventus Dituduh Handball, Massimiliano Allegri Ogah Komentari Wasit

Berita Liga Italia: Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, menolak untuk mengomentari keputusan wasit setelah gol Juventus dalam laga Inter Milan dituduh handball.

Si Nyonya Tua mengalahkan Inter Milan dalam laga bertajuk Derby d'Italia di Stadio San Siro, Senin (20/3) dini hari WIB melalui gol semata wayang Filip Kostic.

Namun, dalam penciptaan gol tersebut, sempat ada keraguan mengenai handball yang dilakukan oleh Adrien Rabiot. Wasit memeriksanya selama beberapa menit melalui VAR dan pada akhirnya mengesahkan gol tersebut.

Perdebatan tetap terjadi meski demikian, namun pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, menolak untuk berkomentar mengenai hal itu. Sebab, dirinya juga tidak mengeluh jika timnya dirugikan seperti ketika ditahan Salernitana 2-2 dan gol telat Arkadiusz Milik dianulir karena offside.

"Jangan membuat saya marah. Keputusan wasit harus diterima, itu bisa memihak salah satunya. Kami tidak membuat kerusuhan setelah laga kontra Salernitana, kemudian pada awal musim ini ketika menghadapi Inter, ada satu gol kami dianulir dan mereka tidak bisa mengetahui apakah itu handball atau bukan," kata Allegri, dilansir dari Football-Italia.

"Juve adalah gentlemen dalam hal ini, kami tidak memperkeruh suasana. Berbicara tentang sepak bola, bukan wasit. Ketika VAR digunakan dan Atalanta memiliki sebuah gol yang dianulir semenit kemudian, saya katakan bahwa VAR itu objektif, kemudian itu fungsional namun jika itu menjadi subjektif, maka itu menjadi masalah.

"Offside Salernitana itu objektif. Jika VAR menganulir gol ini karena mungkin merasa Rabiot telah mengendalikannya, maka itu adalah keputusan subjektif. Anda adalah yang pertama untuk menciptakan rasa kepercayaan buruk terhadap wasit dengan selalu mempertanyakan hal ini.

"Tanyakan kepada saya tentang mengapa saya memilih satu pemain atau yang lain, mengapa saya membuat pergantian pemain, bukan selalu mencoba untuk menciptakan kontroversi."

Artikel Tag: Massimiliano Allegri, Juventus, Inter Milan