Gol Dianulir, Persebaya Surabaya Tuntut PSSI Evaluasi Kinerja Wasit

Penulis: Dayat Huri
Senin 15 Agu 2022, 23:30 WIB
Pemain Persebaya Surabaya melakukan protes terhadap wasit

Pemain Persebaya Surabaya melakukan protes terhadap wasit/foto dok Persebaya Surabaya

Ligaolahraga.com -

Berita Liga 1 Indonesia: Manajemen Persebaya Surabaya menuntut PSSI selaku induk organisasi sepak bola untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja wasit Mansyur yang dinilai sebagai biang kerok atas kegagalan Bajul Ijo meraup poin penuh atas Madura United pada pertandingan pekan ke-4 Liga 1 Indonesia musim 2022/2023, Minggu (14/8).

Laga bertajuk Derby Suramadu yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya itu berakhir dengan skor sama kuat 2-2. Dalam pertandingan itu, Persebaya Surabaya sebenarnya mampu mencetak tiga gol. Namun, salah satu gol Bajul Ijo yang dicetak Silvio Junior lewat sundulan memanfaatkan tendangan pojok dianulir wasit karena dinilai ada pelanggaran yang dilakukan Leo Lelis terhadap pemain bertahan Madura United, Cleberson sebelum Silvio Junior berhasil menyarangkan bola ke gawang Raendy Oscario.

Manajer Persebaya Surabaya, Yahya Alkatiri menilai bahwa gol tersebut seharusnya disahkan wasit karena tidak ada insiden pelanggaran yang terjadi sebelumnya.

"Kami sudah memiliki rekaman detail, publik juga sudah melihat di tayangan langsung maupun potongan video yang saat ini sudah viral. Gol Silvio clear, Lelis dengan bek Madura juga 50:50 berebut posisi, tidak ada pelanggaran, bersih masuk, tapi dianulir oleh wasit tengah (Mansyur)," kata Yahya Alkatiri seperti dilansir laman resmi klub.

Tidak hanya soal gol timnya yang dianulir, dia juga melihat ada kesalahan fatal lain yang dilakukan wasit dalam pertandingan tersebut. Yahya Alkatiri menyoroti proses terjadinya gol pertama Madura United. Gol itu berawal dari serangan balik.

Saat Persebaya Surabyaa dalam posisi menyerang, asisten wasit (AW) 2 Sudarmono, yang berada di depan tribun sisi timur, mengangkat bendera, cukup lama, ia menilai bola sudah keluar. Namun, Mansyur selaku wasit tengah tidak mengindahkan hal itu. Bola dinyatakan hidup, skuat Bajul Ijo terpengaruh oleh kibasan bendera AW 2, sehingga membuat Lulinha dalam kondisi bebas melakukan tembakan untuk mencetak gol.

"Saya tidak habis pikir wasit tengah tidak melihat AW 2 mengangkat bendera, bukankah wasit dilengkapi sistem komunikasi sehingga bisa saling mengingatkan dalam memimpin pertandingan. Kami sudah mengirimkan surat ke Ketua Umum PSSI dan komite wasit terkait permasalahan ini," kecam Yahya Alkatiri.

Surat tuntutan agar kinerja wasit dievaluasi tidak akan mengubah hasil pertandingan. Namun, Persebaya Surabaya melakukan itu demi perbaikan kinerja wasit ke depan. Liga 1 musim 2022/2023 sudah menyelesaikan pekan ke-4, namun setiap pekan selalu terjadi keputusan kontroversial yang menentukan hasil akhir pertandingan.

"Persebaya sangat dirugikan, sepak bola Indonesia secara umum juga sangat dirugikan, paceklik gelar timnas senior puluhan tahun salah satunya disebabkan masalah wasit liga yang buruk seperti ini," Yahya Alkatiri.

Artikel Tag: Persebaya Surabaya, Liga 1, madura united, yahya

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/gol-dianulir-persebaya-surabaya-tuntut-pssi-evaluasi-kinerja-wasit
931  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini