Godin Klaim Juara Liga Bersama Atletico Madrid Nilainya 10 Kali Lipat

Berita Liga Spanyol: Ikon Atletico Madrid, Diego Godin mengingat golnya di Camp Nou sembilan tahun lalu yang membawa klub ibukota Spanyol tersebut menjuarai La Liga yang menurutnya nilainya sepuluh kali lipat dibandingkan menjuarainya bersama tim-tim papan atas lainnya.

Bek tengah asal Uruguay, Diego Godin telah berstatus sebagai pahlawan di Atletico Madrid sebelum ia menulis namanya di buku sejarah klubnya. Hasil imbang 1-1 yang diraih Atleti di kandang Barcelona telah menghantarkan mereka meraih gelar juara La Liga, merupakan salah satu kemenangan luar biasa di Spanyol melawan dua tim terbaik di sepanjang sejarah.

Menurut sang defender Atletico lebih menghargai gelar juara mereka dibandingkan para rival.

“Saya tidak bisa menjelaskan kepada anda, rasanya seperti sebuah juara liga bersama Atleti nilainya sepuluh kali lipat lebih banyak dibandingkan di Barca, Madrid atau Bayern. Itu karena bagaimana anda merayakannya, karena kesulitannya, karena betapa beratnya untuk orang-orang Atleti memenangkan gelar juara dan cara liga tersebut dimenangkan. Saat anda menang dan di atas segalanya para penggemar merasa terwakili oleh para pemain di lapangan, rasanya lebih istimewa,”ujar Godin.

Di saat yang sama ia juga mengakui bahwa pelatih Diego Simeone tidak memintanya untuk mendekati gawang jika bukan karena inisiatif sang pemain sendiri.

“Cholo sangat tidak suka jika saya bermain sebagai striker, di depan, saat anda harus memenangkan sebuah pertandingan di Calderon, ia selalu mengatakan pada saya: ‘Tidak, Diego, jika kamu tidak bisa maka tetaplah di belakang, kamu tidak harus kehilangannya’. Dan itu terjadi lebih dari satu kali saat saya maju ke depan dan degan sundulan kepala saya kami akhirnya menang atau imbang, saya ingat saat melawan Sporting di menit-menit akhir, saya membuat gol dan…”

Dan itu hanya semakin memotivasi Godin untuk menyumbangkan golnya untuk pelatihnya.

“Saya langsung berlari menghampiri Cholo: ‘Kamu lihat itu, kamu lihat saya harus ke depan, ini untukmu…’(disertai umpatan) dan ia tertawa. Ia lebih senang dibandingkan kami semua, tapi ia tidak suka saya meninggalkan area saya di lini pertahanan, tidak.”

Godin saat ini bermain di Argentina bersama Velez Sarsfield di usianya yang ke-37, setelah baru-baru ini pensiun dari timnas Uruguay, dan sang defender merasa bahwa generasi selanjutnya seperti Koke, Angel Correa, Jose Maria Gimenez dan Antoine Griezmann semuanya hadir saat ia pergi dengan Gimenez mewarisi nomornya.

Artikel Tag: Godin, Atletico Madrid, Uruguay