Girona Terdepak dari Copa del Rey oleh Tim Divisi Keempat

Berita Liga Spanyol: Girona tersingkir dari Copa del Rey oleh tim divisi keempat, sebelum pertandingan Liga Champions mereka dengan Liverpool minggu depan.

Tim Spanyol ini menjadi salah satu kejutan besar di La Liga musim lalu dengan finis di posisi ketiga setelah mengumpulkan 81 poin. Namun, perjalanan musim ini tidak semulus itu. Girona kini berada di posisi kedelapan di La Liga dan turun jauh ke posisi ke-30 di Liga Champions.

Pada hari Rabu (04/12), Girona menderita kekalahan mengejutkan di putaran kedua Copa del Rey. Mereka disingkirkan oleh tim divisi keempat, Logrones dengan skor 4-3 melalui adu penalti. Hal ini terjadi meskipun Logrones harus memainkan bek berusia 19 tahun, Pol Arnau, sebagai penjaga gawang darurat selama perpanjangan waktu karena cederanya kiper Enrique Royo.

Kontroversi mewarnai adu penalti, ketika tendangan Cristhian Stuani dianggap tidak melewati garis, meskipun tayangan ulang menunjukkan sebaliknya.

Berbicara setelah pertandingan, manajer Michel tidak menahan rasa kecewanya dan mengakui bahwa kekalahan ini adalah akibat dari kurangnya fokus timnya.

"Saat Anda rileks, hal-hal ini dapat terjadi pada Anda," kata Michel.

"Dalam pertandingan, perbedaan divisi tidak terlihat, dan kami tidak tahu bagaimana menciptakan peluang.

"Tidak terasa bahwa kami bermain dengan pemain tambahan. Kami tidak tahu bagaimana cara menenggelamkan mereka.

"Format ini dibuat agar hal-hal seperti yang telah terjadi pada kami dapat terjadi.

"Kami tidak melakukan hal-hal yang membuat kami layak lolos ke babak berikutnya. Ini sebuah peringatan, dan sekarang kami harus menganalisa apa yang terjadi.

"Kami tidak memberikan versi terbaik kami."

Artikel Tag: Girona, La Liga, Copa del Rey