Gio Reyna dan Cerita Kebanggaan Pemain Muda Dortmund Hancurkan PSG

Berita Liga Jerman: Pemain muda Borussia Dortmund, Gio Reyna kembali membuka memori kemenangan timnya atas PSG dengan skor 2-1 di laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions Eropa di Signal Iduna Park, 19 Februari 2020 yang lalu.

Meskipun pada akhirnya Dortmund harus tersingkir dengan agregat 3-2, namun Reyna menilai bahwa kemenangan di leg pertama adalah sesuatu yang sangat membanggakan untuk timnya. Hal itu tak lepas dari lini serangan Dortmund yang hanya bermaterikan para pemain muda.

Pada laga prestisius tersebut, pelatih Lucien Favre memutuskan untuk memasang dua pemain muda, Jadon Sancho dan Erling Braut Haaland di lini depan sejak kick-off. Sementara Reyna, yang masih berusia 17 tahun dimasukkan pada menit ke-67 untuk menggantikan Thorgan Hazard.

Praktis, masuknya Reyna membuat trio lini depan Dortmund dalam formasi 3-4-3 diisi oleh para pemain muda, karena saat itu Haaland dan Sancho masih berusia 19 tahun.

“Sangat menyenangkan berada di lapangan bersama Jadon dan Erling. Dalam pertandingan Liga Champions melawan [PSG], kami membentuk serangan yang luar biasa, dan kami menang 2-1,” kata Reyna, dilansir ESPN.

“Dua pemain berusia 19 tahun dan seorang pemain berusia 17 tahun, itu sangat menakjubkan. Ini saja bisa membuat klub bangga. Karena memang itulah yang diperjuangkan klub,” lanjutnya.

Dalam beberapa tahun terakhir Dortmund memang dikenal sebagai klub yang piawai dalam mengembangkan bakat para pemain muda. Sebelumnya, juga ada nama Christian Pulisic, pemain muda asal Amerika yang kini telah hengkang ke Chelsea, kemudian ada pula Ousmane Dembele yang kini telah menjadi bagian dari Barcelona.

Artikel Tag: Gio Reyna, Borussia Dortmund, PSG