Gary Cahill Minta Chelsea Tampil Tanpa Beban di Leg Kedua vs Real Madrid

Berita Liga Champions: Gary Cahill percaya Chelsea harus tetap pada tugas mereka dan "meninggalkan segalanya" untuk maju dari pertandingan perempat final Liga Champions melawan Real Madrid pada Rabu (19/4) dini hari pukul 02.00 WIB.

The Blues tertinggal 2-0 dari leg pertama di Santiago Bernabau berkat gol dari Karim Benzema dan Marco Asensio minggu lalu. Ini memberi tim Frank Lampard tugas yang sangat besar untuk diatasi, tetapi itu bukan sebuah kemustahilan.

Liverpool bangkit dari ketinggalan tiga gol untuk mengalahkan Barcelona di semifinal pada 2019, sementara raksasa Catalan bangkit dari ketinggalan 4-0 untuk menang agregat 6-1 melawan Paris Saint-Germain dua tahun sebelumnya.

Chelsea juga terlibat dalam comeback serupa dalam perjalanan untuk memenangkan Liga Champions pada tahun 2012 ketika mereka tertinggal 3-1 setelah leg pertama melawan Napoli. Namun, tim London barat yang melibatkan Lampard dan Gary Cahill, bangkit untuk menang agregat 5-4 di babak 16 besar.

"Pesan saya adalah keluar dan berikan segalanya, kelola permainan di tahap awal dan tinggalkan semuanya di luar sana," kata Cahill kepada BT Sport. "Jika Anda meninggalkan semuanya di luar sana, maka Anda dapat melihat ke cermin dan berkata 'Saya telah melakukan semua yang bisa saya lakukan'. Tinggalkan semuanya di lapangan dan berikan semua yang dapat Anda berikan."

Banyak yang telah dikatakan tentang skuat Chelsea yang membengkak musim ini. Hampir 600 juta pound sterling telah dihabiskan dalam 12 bulan terakhir untuk membeli pemain baru, dengan Enzo Fernandez, Mykhaylo Mudryk, dan Wesley Fofana menjadi tiga pembelian termahal.

Namun, The Blues saat ini masih duduk di urutan ke-11 di klasemen Premier League, setelah hanya memenangkan 10 dari 31 pertandingan mereka dan tampaknya akan finis di luar zona Eropa untuk pertama kalinya sejak musim 2015-16.

Cahill menambahkan: "Saya pikir sangat sulit untuk mengelola skuat besar yang penuh dengan pemain internasional, dengan ego yang berpikir mereka harus starter di pertandingan. Untuk mengelola itu sangat sulit karena Anda harus meninggalkan banyak pemain di tribun.

"Saya merasa sedikit kasihan pada Graham Potter ketika dia masuk, karena dia mengelola skuat yang dia miliki saat itu, dan kemudian ditambahkan lebih banyak lagi. Ini adalah pekerjaan yang sulit dan saya pikir, sekali lagi, pertandingan melawan Real Madrid, siapa pun yang terpilih, akan sangat termotivasi di luar sana."

Artikel Tag: Gary Cahill, Chelsea, Real Madrid, liga champions